![banner BNI](https://www.indobrita.co/wp-content/uploads/2021/11/e57d679d-257d-4908-abb2-b77acbe1c386.jpg" "banner 300250")
IndoBRITA, Manado – Ratusan anak muda yang tergabung dalam #bifimerah community kembali menggelar kegiatan sosial. Bila, medio Juni lalu mengadakan solidaritas dan berbagi di Panti Asuhan Sayap Kasih Kota Tomohon, kali ini Sabtu (9/9/17) subuh komunitas ini memberikan bantuan terhadap puluhan penyapu jalan di Kota Manado.
Ketua Umum #bifimerah community, Ferry Teterego SH mengatakan pemberian bantuan berupa sembako terhadap penyapu jalan dalam rangka memperingati HUT ke-2 komunitas yang dipimpinnya.
“Ini sebagai ucapan syukur kami #bifimerah community sudah berusia dua tahun, yang jatuh pada tanggal 3 September,” kata Teterego.
Dipilihnya penyapu jalan, karena menurut Teterogo mereka merupakan Pahlawan di bidang kebersihan.
“Disebut Pahlawan karena memang kenyataannya begitu. Bayangkan saja, kita masih terlelap di atas kasur, bapak/ibu ini sudah berbagi tugas membersihkan kota yang kita cintai ini. Dan, kita tinggal menikmatinya disepanjang hari, apakah tidak pantas mereka disebut pahlawan kota,” celeduknya sembari tersenyum kecil.
Lebih jauh dijelaskan Teterego, bahwa sesuai visi-misi komunitas ini yaitu kebersamaan dan persaudaraan, maka hal-hal seperti ini sudah menjadi agenda rutin komunitas #bifimerah. Bahkan, sudah menjadi komitmen bersama untuk terus berbagi.
“Sesuai visi-misi kami, kebersamaan dan persaudaraan, makanya ini masuk agenda rutin kami,” bebernya.
Menariknya Teterego bersama ratusan anak muda yang tergabung dalam komunitas tersebut sesuai pantauan media ini sangat menikmati pembagian bingkisan tersebut bersama para penyapu jalan yang mereka sebut pahlawan kota, meskipun waktu masih menunjukan pukul 04.00 WITA.
“Jarang ada anak muda seperti ini, mau menghargai sesama dan mau berbagi dengan kami,” kata seorang penyapu jalan yang sudah lanjut usia.
Bahkan, Ketua Umum #bifimerah community sempat berkaca-kaca saat membagikan bingkisan kepada para penyapu jalan.
“Saya teringat orangtua saya, diusia senja mereka masih berkuang demi keluarga yang mereka cintai, ini adalah pengorbanan yang tidak bisa dibalas dengan apapun,” jelas Teterego sembari mencoba tersenyum dan merangkul salah satu penyapu jalan.
Teterego pun meminta maaf karena tidak semua penyapu jalan mendapatkan bantuan dari mereka.
“Saat ini memang belum semua yang dapat kami sambangi, karena fasilitas serta cukup minimnya waktu yang tersedia. Kan, kalah sudah pagi mereka sudah tidak ada diokasi, sudah pulang, tapi kamj berjanji di kesempatan lain kami akan bersama mereka lag,” tukasnya.
Adapun titik-titik yang sempat disambangi komunitas #bifimerah tersebut meliputi Kompleks Koni Sario Manado (Depan Kantor DPRD Sulut), Jalan Bethesda Sario, Jalan Sam Ratulangi, Jalan Rike dan 17 Agustus, Teling, Jalan Toar, Garuda, Kampus, Jalan Boulevard, depan Manado Town Square dan finish di Kawasan – Mantos Megamas (Car Free Day) dan dilanjutkan acara kebersamaan di De Selmar (Zumba bersama & Sarapan Pagi).(sco)
