Bunaken Terlantar, Komisi IV Berharap Pengelolaan Dikembalikan ke Pemprov

Anggota Komisi IV DPRD Sulut Rita Lamusu Manoppo

indoBRITA, Manado – Objek wisata kebanggaan Taman Nasional Bunaken terkesan terlantar. Meminimalisasi masalah itu, Komisi IV DPRD Sulut berharap pengelolaan Bunaken yang saat ini ditangani pemerintah pusat, bisa dikembalikan ke pemerintah provinsi (Pemprov).

Anggota Komisi IV Rita Lamusu Manoppo mengatakan, sesuai hasil kunjungan kerja (Kunker) ke Kementerian Pariwisata, pihaknya berharap pengelolaan Bunaken dikembalikan ke daerah.

“Karena kita melihat, sejak ditangani pusat pengelolaan Bunaken seperti tabiar dan tidak ada kepedulian dari pusat dalam hal pengembangan. Kami berharap, pengelolaan ini bisa dikembalikan ke Pemprov,” kata Rita, Selasa (12/9/2017).

Baca juga:  Antisipasi Penyebaran Covid-19, KPU Minut Tunda Beberapa Tahapan Pilbup

Disisi lain, lanjut Rita, Komisi IV berharap Kementerian Pariwisata bisa menambah anggaran di 2018 nanti.

“Karena didalam dana dekon yang masuk di Sulut 2017 ini minim. DAK juga kurang lebih Rp2 miliar. Kami berharap, kedepan destinasi-destinasi se-Sulut akan disentuh dengan anggaran. Begitu juga dengan event-event,” ujar politisi PKS itu.

Dalam kunjungan itu, kata Rita, pihaknya mengeluhkan terkait kurang pedulinya Kementerian Pariwisata menghadiri event yang cukup besar di Sulut.

“Itu yang sangat di sayangkan semua anggota Komisi IV. Itu kita sampaikan langsung ke kementerian. Kita berharap, Kementerian Pariwisata jangan hanya pedului festival yang kontinu,” pungkasnya. (smm)

Baca juga:  Bawaslu Sulut Sosialisasi Penyelesaian Sengketa Pilgub di Bolmong

Pos terkait