IndoBRITA, Manado — Direktorat Lalu Lintas Polda Sulut akan membangun gedung Satuan PJR yang baru. Gedung ini akan menempati lokasi gedung lama yang dibongkar total.
Pembangunan gedung ini diawali dengan peletakkan batu pertama, Jumat (15/9/2017) di halaman belakang gedung Direktorat Lalu Lintas Polda Sulut.
Pelaksanaan peletakan batu pertama dilakukan oleh Wakapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Johanis Asadoma, Direktur Lalulintas Polda Sulut Kombes Pol Ari Subiyanto, Kasat PJR AKBP Syamsuri Anang dan Pendeta Jefri Saisab yang membawakan doa peletakan batu pertama.
Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito melalui Wakapolda menjelaskan, pembangunan gedung ini merupakan program peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam mendukung pelaksanaan operasi Kepolisian dalam rangka perencanaan strategis operasi bidang Turjawali dan pengawalan VVIP.
“Pembangunan gedung ini akan menyesuaikan dengan prototipe gedung PJR Korlantas Polri sehingga memberikan pelayanan yang proporsional dan professional kepada masyarakat Sulawesi Utara,” katanya.
Selain dibangun sebagai tempat bagi personil Patroli Jalan Raya (PJR), gedung ini juga nantinya akan difungsikan sebagai tempat Regional Traffic Management Centre (RTMC) dan parkiran Direktorat Lalulintas Polda Sulut.
RTMC merupakan bagian dari system menajemen teknologi Kepolisian yang bertujuan meningkatkan pelayanan publik khususnya memonitor lalu lintas kendaraan di lapangan yang berada di suatu daerah tertentu secara aktual.
“Kehadiran RTMC merupakan salah satu wujud Reformasi Birokrasi Polri dalam hal pelayanan kepada masyarakat yang memungkinkan personil Polantas dapat bekerja secara transparan, cepat dan akurat dalam setiap permasalahan di lapangan,” jelas Wakapolda.
Ia berharap dengan dibangunnya gedung ini akan meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan berkualitas sesuai misi dan visi Pimpinan Polri yaitu profesional, modern dan terpercaya.
Pembangunan gedung Satuan PJR dan RTMC Polda Sulut ini menggunakan anggaran DIPA Ditlantas Polda Sulut Tahun 2017, dan dijadwakan akan selesai pada akhir tahun 2017. (hng)