indoBRITA, Bitung- PT Multi Nabati Sulawesi (MNS) yang terletak di Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir mendadak didemo oleh warga yang tinggal di seputaran pabrik pengolahan kelapa terbesar di Bitung, Selasa (19/9/17).
Kedatangan puluhan warga yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga ini mengeluhkan kondisi pemukiman mereka yang bising serta debu beterbangan ke rumah-rumah mereka yang dianggap mengganggu ketentraman warga.
Selain itu, mereka juga meminta pihak perusahaan untuk menghentikan penggunaan batu bara karena tidak ramah lingkungan.
Persoalan pembebasan lahan juga disinggung oleh warga yang berkumpul sembari membawa poster berisi tuntutan mereka.
Setelah cukup lama melakukan orasi secara bergantian, dikawal puluhan anggota Polisi, 12 orang perwakilan warga diperkenankan masuk untuk melakukan negosiasi dengan pihak manajemen perusahaan secara tertutup.
Usai berunding, Titin Kansil perwakilan warga mengutarakan bahwa perusahaan sudah berjanji untuk turun melihat kondisi debu yang dikeluhkan oleh warga tersebut.
“Kita lihat saja nanti. Karena pihak perusahaan mengaku akan melihat kondisi di lapangan sekaligus melaporkan keluhan ini ke pimpinan perusahaan mereka,” jelasnya.
Usai melakukan demo, para warga kemudian membubarkan diri dengan tertib.(yet)