IndoBRITA, Jakarta – Manusia hidup untuk saling menghidupkan atau memanusiakan. Falsafah pahlawan nasional Indonesia asal Sulut, DR Sam Ratulangi ini tertanam kuat di benak Tou Kawanua perantauan, termasuk di Jakarta.
Di tengah kerasnya persaingan hidup dan kesibukan masing-masing, mereka tetap memperlihatkan empati dan kepedulian terhadap sesama. Ketika mendapat informasi, salah satu warga Kawanua terbaring sakit dan tak punya biaya untuk berobat dan perawatan di rumah sakit, Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) dan Wanita Kawanua tergerak untuk memberikan bantuan.

“Saat kami pengurus KKK rapat di bilangan Rawasari Jakarta Timur, tiba-tiba dapat informasi kalau ada seorang warga Kawanua terbaring sakit di rumah saya. Setelah rapat saya dan beberapa pengurus KKK langsung pulang,” kata Vera Sanger kepada indoBRITA di Jakarta, Rabu (27/9/2017) pagi.
Rupanya warga dimaksud adalah Daniel Tumuyu. Pria 68 tahun, ini sudah berapa hari terbaring lemah dan tak dibawa ke rumah sakit karena kesulitan ekonomi. Daniel hanya tinggal berdua bersama Basten, sang anak.
“Basten sampaikan kepada saya kalau ayahnya sudah beberapa hari sakit. Dia tak bisa membawanya berobat ke rumah sakit karena kesulitan keuangan,” kata Wakil Ketua Bidang Sosial KKK ini.
Vera dan Wakil Ketua Umum KKK, Rudy Sumampouw serta beberapa pengurus lainnya pun bergegas membawa Daniel ke Rumah Sakit Persahabatan. “Kami tidak berpikir siapa orang ini yang penting harus segera ditolong, apalagi torang sama-sama di rantau,” ujarnya.
Setelah di rumah sakit, Vera dan kawan-kawan segera menginformasikan kepada warga Kawanua lainnya, menyangkut pembiayaan . “Syukur pada Senin (25/9)/2017) malam, dari organisasi Wanita Kawanua dengan Ketua Umum Ibu On Markadi datang memberi donasi sebesar tiga belas juta lima ratus rupiah, ” ucap Vera.
Penyerahan donasi diwakili Vonne Rumambi dan Pdt Threisye Mambu. Sementara dari pengurus KKK selain Vera Sanger yaitu Sekretaris Jenderal Ayub Yunus, Wakil Ketua Umum Rudy Sumampouw dan Pdt Audy Wuisang, lalu Wakil Sekjen Donald Sendow, Wakil Sekjen Bidang Sosial Herry Alen dan Wakil Bendahara Umum Bidang Sosial Pdt Meyke Lempas.
Kepada wartawan Ayub Yunus mengatakan rasa syukurnya. “Mungkin tidak dapat sepenuhnya membantu Om Daniel, tapi setidaknya bisa meringankan. Padahal ini berawal dari ketidak-sengajaan,” tandasnya.
Sementara mantan Sekjen KKK Audy Wuisang mengatakan hikmah dari kejadian tersebut adalah ternyata semangat Sitou Tumou Tou, semangat tolong menolong masih tetap kuat pada warga Kawanua di perantauan. “Kita bisa ambil makna positif dari sini, “tandasnya.
Pria yang kini menjabat Sekjen Perkumpulan Intelektual Kristen Indonesia (PIKI) mengimbau warga Kawanua yang mau bantu donasi bisa langsung lewat KKK. “Pak Daniel masih butuh dana untuk perawatan,” ucapnya.
Bantuan KKK dan Wanita Kawanua ini disambut haru oleh Basten. “Terima kasih KKK dan Wanita Kawanua yang so bantu papa. Semoga Papa cepat sembuh,” ujar Basten. (don)