Pasca Pembobolan Sejumlah SKPD, Satpol-PP Mitra Kena “Semprot”

Saat digelar apel bersama Satpol-PP Mitra

indoBRITA, Mitra – Pasca pembobolan sejumlah SKPD di perkantoran blok B Minahasa Tenggara (Mitra), Sabtu pekan lalu, para Satpol-PP kena ‘Semprot’ saat digelar apel bersama Satpol-PP Mitra yang dipimpin oleh Asisten 1 Pemkab Mitra, Gotlieb Mamahit, bertempat di lapangan kantor bupati Mitra, Selasa (26/9/17).

Dikatakan Mamahit, Apel ini dilaksanakan untuk mengingatkan kembali kinerja Satpol-PP pasca dibobolnya sejumlah SKPD di perkantoran blok B.

Bacaan Lainnya

“Apel ini dilakuan untuk mengingatkan lagi kepada para Satpol-PP terkait apa yang menjadi tugas-tugas mereka dalam mengamankan aset millik Pemkab Mitra,” ucap Mamahit.

Baca juga:  Prima Minstra, Polsek Touluaan Antar Empat Pelaku Pengeroyokan ke Gereja

Lebih jauh mamahit mengatakan, para Satpol-PP jika ada yang terbukti terlibat dalam aksi tak terpuji tersebut, akan langsung dikeluarkan.

“Jika terbukti terlibat, akan kami tindak tegas. Akan kami pecat oknum yang bersangkutan,” tegas Mamahit

Terpisah, Kapolres Minsel dan Mitra AKBP Arya Perdana, mengatakan kejadian yang terjadi di sejumlah Kantor Dinas di Blok A dan C kantor Bupati Mitra pada Sabtu lalu tersebut masih dalam proses penyelidikan.

“Kasus tersebut masih terus dilakukan penyilidikan. Sudah ada tiga orang yang kami panggil yakni Petugas jaga malam, kedua orang yang seharusnya piket, orang pertama kali melihat kasus tersebut. Kalau ketambahan mungkin ada ketambahan tetapi nanti kita lihat dari hasil olah TKP,”ungkap Arya di sela-sela menghadiri Lauching Pemkab Mitra dan BPJS.

Baca juga:  Satlantas Polresta Manado Sampaikan Imbauan Keselamatan Berlalulintas di SMP Negeri 5

Diduga, pelaku pencurian lima kamera dan 1 unit Labtop lebih dari 3 orang, tetapi pihak Polres sendiri masih dalam tahap penyidikan. Nanti tinggal menunggu hasil olah TKP, kita bisa menetapkan berapa tersangka terlibat dalam pencurian tersebut.

“Kami pihak Polres sendiri masih dalam penyidikan, kalau mau di tanya ada berapa jumlah tersangka. Kami belum bisa menginformasikan karena masih dalam tahap penyidikan,” tukasnya

Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP), Mitra Jani Rolos, tak bisa memberikan pernyataan. Saat dimintai tanggapan hanya berujar “No koment,” ujarnya. (tjp)

Pos terkait