Dipastikan tak Jabat Kepala Distanak, Bororing Tetap Berikan yang Terbaik. Ini Buktinya!

IndoBRITA, Manado – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Utara, Arie Bororing dipastikan tidak akan didefinifkan pada posisi tertinggi di Distanak.
Soalnya, Bororing tidak dapat rekomendasi ikut seleksi terbuka pada jabatan itu. Ia malah ‘dilempar’ untuk bertarung dalam memperebutkan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Dinas Pangan Daerah.
Kendati demikian, Bororing tidak patah semangat. Beliau tetap memberikan yang terbaik bagi Distanak.
Buktinya, dalam keikutsertaan pada pameran pembangunan dan promosi Sulut yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Provinsi Sulut di Kairagi Manado, menempatkan stand Distanak sebagai yang terbaik pertama dalam kategori perangkat daerah.
Gaya kepemimpinan seperti yang dilakukan Bororing sangatlah diinginkan pimpinan. Tetap loyal dengan kerja, kerja dan kerja walaupun sudah pupus di Distanak.
Bororing mengalahkan puluhan perangkat daerah lingkup Pemprov Sulut yang ikut pameran.
Adapun, stand terbaik kedua ditempati Dinas Pangan Daerah. Selanjutnya, urutan ketiga dan keempat masing-masing Dinas Kehutanan dan Dinas Kesehatan.
Sementara untuk stand terbaik kategori kabupaten/kota, juara pertama Kabupaten Minahasa. Disusul Kota Bitung, Kabupaten Sangihe, Sitaro dan Bolsel. Stand favorit dialamatkan kepada Kota Bitung.
Sedangkan instansi terbaik diraih TP-PKK, kemudian Polda Sulut, DWP, Balai Konservasi dan BNN.
Bororing kepada wartawan mengatakan keberhasilan yang diraih Distanak bukan hanya karena dirinya tapi seluruh staf dan pegawai, baik Aparatur Supil Negara maupun Tenaga Harian Lepas.
“Pertama-tama saya dan seluruh jajaran Distanak Sulut mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur dan Wakil Gubernur (OD-SK) dan panitia HUT ke-53 Provinsi Sulut, yang sudah percayakan kembali jajaran Distanak meraih juara 1 lomba stand pameran kategori perangkat daerah,” ungkapnya.
Bororing menyebutkan bukan kali ini saja jajaran Distanak Sulut meraih juara lomba stand pameran kategori perangkat daerah.
“Sudah lima tahun berturut-turut ini mendapat juara 1 untuk stand pameran kategori perangkat daerah dalam rangka memperingati HUT Provinsi Sulut yang diselenggarakan setiap tahun,” pungkasnya.
Di sisi lain dirinya mengatakan kedepan Distanak Sulut masih memprioritaskan program pengembangan jagung di Sulawesi Utara.
“Karena pengembangan jagung merupakan salah satu program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) dalam meningkatkan kesejahteraan para petani yang ada di bumi nyiur melambai untuk mewujudkan Sulut Hebat yang lebih sejahtera,” tandasnya.
Diketahui, selain Juara I Stand Terbaik Kategori Perangkat Daerah, Distanak Sulut juga mendapat Juara 2 PBB antar perangkat daerah dan Juara 2 Terompah Putri, Juara 3 Terompah Putra serta Juara 3 Danton Terbaik.
Hadiah pun telah diserahkan pihak panitia pada penutupan pameran pembangunan dan promosi Sulut di Lokasi Pameran Kairagi Manado, Sabtu (30/9/17).
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw saat memberikan sambutan sekaligus menutup pameran, mengucapkan selamat kepada semua pemenang dalam berbagai kegiatan yang diperlombakan.
“Atas nama pak gubernur, saya mengucapkan banyak selamat bagi para pemenang. Sementara yang belum meraih juara jadilah motivasi sehingga tahun depan bisa seperti mereka ini,” ujarnya.
Wagub pun tak lupa memberikan apresiasi kepada pihak panitia dan sponsor yang telah menyukseskan rangkaian HUT provinsi ini.
“Saya apresiasi tentunya pertama panitia yang telah menyiapkan sarana dan prasarana dan juga para sponsor yang telah memberikan hadiah. Semoga pemenang bisa memanfaatkan sebaik-baiknya hadiah yang diberikan,” katanya.
Tak ketinggalan orang nomor dua di Sulut itu memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pameran pembangunan dan promosi Sulut, terutama masyarakat.
“Padahal sudah ada ringroad, ketambahan akses jalan masuk kirain tidak akan macet tapi buktinya macet parah. Macet terjadi bukan hanya pada malam hari saja, tapi siang juga. Itu artinya tingginya animo masyarakat yang ingin melihat secara langsung pameran pembangunan dan promosi Sulut. Tahun depan harus lebih meriah lagi,” tukasnya.(sco)