Presiden Jokowi Direncanakan Datang ke Kotamobagu, Jika Prona PTSL Capai 5000 Sertifikat

indoBRITA,Kotamobagu –Penyerahan sertifikat Program Nasional (Prona) Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Kotamobagu direncanakan bakal di serahkan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Orang nomor satu di Indonesia ini akan datang langsung ke Kotamobagu untuk menyerahkannya ke warga, tetapi dengan syarat capaian target sebanyam 5000 tanah telah bersertifikat.

Hal ini sebagaimana dikatakan Walikota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara kepada awak media, usai menghadiri penyuluhan PTSL Tahun 2017, di Lapangan Desa Kopandakan I, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Selasa (3/10/2017).

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Wakapolda Sulut Hadiri Peresmian Nama Jalan dan Lapangan oleh Ketua MA RI di Pengadilan Terpadu Manado

“Rencana Jokowi ke Kotamobagu untuk memberikan sertifikat, Namun dengan syarat capaian target sebanyak 5.000 tanah telah bersertifikat dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kotamobagu lewat Prona PTSL terealisasi. Seperti perkataan Kakawanwil BPN, kalau 5.000 bidang tanah yang bisa diukur dan disertifikat oleh pemerintah bersama dengan BPN, maka Pak Jokowi akan menyerahkannya secara langsung kepada masyarakat,” kata Tatong Bara.

Tatong juga menjelaskan, progres Kotamobagu hingga saat ini telah mencapai 8.000 bidang tanah yang telah diukur dari total target 10.000 bidang tanah.

“Kita baru memasuki 8.000. Jika kita mampu menargetkan 5.000 bahkan 3.000 tanah yang sudah keluar sertifikatnya, maka Pak Jokowi pasti akan datang. Itu sudah program Bapak Presiden,” ujar Tatong.

Baca juga:  Hasil Paripurna, Pansus LKPJ Rekomendasikan 6 SKPD ke Ranah Hukum

Dikatakan pula Tatong, di Sulawesi Utara (Sulut) progres PTSL Kotamobagu sangat baik.

“Kalau di Sulut, Kotamobagu progresnya sangat baik. Selain karna Pak Jokowi akan datang itu soal prestasi, tapi kepentingannya pada pengukuran PTSL iniadalah masyarakat. Dengan banyak sekali kebutuhan tanah di Kotamobagu, pemerintah memberikan fasilitas untukmereka miliki sertifikat,” ujarnya. (tri)

Pos terkait