indoBRITA, Bitung- Hotel Summer Bitung melakukan pelanggaran aturan tenaga kerja dengan melakukan pemberhentian seorang karyawan tanpa pemenuhan hak-hak normatif.
Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi A DPRD Bitung yang menghadirkan Dewi Kansil warga Kelurahan Kasawari yang diberhentikan pihak Manajemen hotel yang terletak di kawasan pusat kota Bitung, Disnaker, serikat buruh dan BPJS Ketenagakerjaan, Selasa (3/10/17).
Petrus Sidangoli, Ketua Federasi Serikat Pekerja (FSP) Rokok Tembakau Makanan Minuman (RTMM) SPSI Bitung yang mendampingi Kansil mengaku, saat diberhentikan, beberapa waktu kemudian, Kansil hanya mendapat uang sebesar Rp2.500.000 yang hanya dititipkan pada seorang rekan.
“Dalam Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan Pasal 156 ayat 1 dengan jelas menyebutkan dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha diwajibkan membayar uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima. Kenyataannya, rekan kami ini bekerja sudah 4 tahun, hanya dapat uang yang katanya pesangon sebesar Rp2,5 Juta itupun hanya dititipkan, ini jelas pelanggaran, wajib dicabut izinnya,” tegas Sidangoli.
Hal lainnya juga terungkap, Hotel Summer bahkan tidak melaporkan jumlah tenaga kerja mereka ke Disnaker Bitung bahkan parahnya lagi, ternyata, pihak Manajemen juga tidak mendaftarkan para pekerjanya ke BPJS ketenagakerjaan.
Komisi A DPRD Bitung dipimpin Victor Tatanude akhirnya memberikan rekomendasi pada pihak manajemen hotel diantaranya adalah segera melakukan pembayaran hak-hak eks karyawan yang telah diberhentikan, bahkan memberikan rekomendasi agar izin usaha Hotel tersebut dicabut.
“Pencabutan izin merupakan bentuk sanksi dan harus dipatuhi oleh semua pelaku usaha,” tegas Tatanude.
Atas hal ini, Silvia Manggabarani General Manager Hotel Summer Bitung mengaku kejadian ini dilakukan sebelum dirinya masuk dalam manajemen Hotel Summer. Olehnya dirinya juga berjanji akan melakukan pembayaran dan negosiasi atas pemberhentian karyawan tersebut.(yet)