IndoBRITA, Manado—Danlantamal VIII diwakili Wadan Lantamal VIII Kolonel Marinir Eddy Setiawan, menghadiri upacara memperingati HUT ke-72 TNI tahun 2017 bertempat di areal Pohon Kasih, Lapangan Lagun, Kawasan Mega Mas Manado.
Upacara memperingati HUT ke-72 TNI ini bertemakan “Bersama Rakyat TNI Kuat” dan bertindak selaku Irup Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang, S. IP., M.M., M.T.r (Han).
Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, yang dibacakan oleh Irup Kasdam XIII/Merdeka, menyampaikan bahwa, penyelenggaraan HUT TNI pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk laporan pertanggungjawaban TNI kepada rakyat atas pembangunan kekuatan TNI yang telah dan sedang dilaksanakan Khususnya pada tahun anggaran 2017.
“Selama ini, TNI telah dan akan terus memberikan sumbangsihnya kepada Bangsa dan Negara, baik melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP) ataupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” kata Matondang.
Khususnya dalam tugas OMSP, berbagai tugas telah dilakukan oleh prajurit TNI dengan baik yang melebihi panggilan tugas.
“Semoga semua yang ditampilkan dalam rangkaian upacara kali ini, dapat memberikan gambaran yang utuh tentang pembangunan kekuatan dan profesionalisme prajurit TNI, sehingga bisa menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia terhadap TNI,” jelasnya.
Setelah pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan demonstrasi dari 3 Matra dari Darat, Laut dan Udara yaitu, Atraksi Drama Kolosal yang di persembahkan oleh personel TNI, Ormas, Siswa/siswi serta warga masyarakat dibawa binaan oleh Kodam XIII/Merdeka, Atraksi Pesawat terbang yang di bawakan oleh komunitas Aeromodeling Manado dibawah pembinaan Lanud Sam Ratulangi (Modeling Strawt, Air Flaas), Atraksi beladiri Doubelstik oleh personel Yonarmed 19-105/ Tarik Bogani bersama ibu-ibu persit, Atraksi Yongmoodo oleh personel dari Yonif Raider 712/Wt, Atraksi Terjun Payung (Free Fall) yang melibatkan 7 orang Atlet Terjun Nasional yang dilakukan oleh atlit terjun Prov. Sulawesi Utara, persembahan Beladiri dan Senam Trisula Sakti Sulut oleh gabungan TNI, Polri, Ormas dan masyarakat, Atraksi pemberantasan terorisme dan pembebasan sandra oleh personel gabungan anti teror dari Yonif Raider 712/Wiratama, dan Yonmarhanlan VIII/Bitung dan pelaksanaan parade Defile dengan Komandan Defile Paban Srena Lantamal VIII Letkol Laut (S) Drs. Laurentius Pongky Ari yang terdiri dari pasukan upacara dan Pasukan Kabasaran gabungan dibawa pimpinan langsung Dandim 1309/Manado Letkol Arm Johanes Toar Pioh, S.I.P. M.Si. (Han) yang terdiri dari Personil Kodim 1309/Manado, Kodim 1310/Bitung, Kodim 1302/Minahasa, Ormas, Siswa SMU serta Masyarakat dan diakhiri dengan Panggung Prajurit. (hng)