indoBRITA, Manado-Kehadiran Indomaret di Sulawesi Utara (Sulut) memberi dampak positif dari sisi pemberdayaan tenaga kerja lokal. Salah satu anak perusahaan Salim Group ini mempekerjakan ribuan tenaga kerja (TK) lokal Sulut.
Data media ini, sebanyak 2.150 tenaga kerja Sulut yang terdaftar sebagai karyawan Indomaret. Mereka tersebar di berbagai outlet atau gerai Indomaret.
“Itu data sampai September 2017. Sudah menjadi komitmen kami untuk memberdayakan tenaga kerja lokal. Ini juga berlaku di provinsi atau daerah lain,” kata salah satu manajer Indomaret yang tak ingin namanya dipublish kepada wartawan di Manado, Jumat (6/10/2017).
Semangat pemberdayaan tenaga kerja lokal oleh Indomaret menurut pengamat ekonomi dan pembangunan, Jack Sumerar sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus memperkecil angka pengangguran. “Pemerintah memberi ruang bagi pelaku usaha, baik peorangan maupun grup atau perusahaan untuk berinvestasi dan membuka usaha yang seluas-luasnya dengan catatan ikut memberayakan tenaga kerja lokal. Kehadiran Indomaret di Sulut sudah ikut mengurangi angka pengangguran,” ungkapnya.
Kisaran 2.150 tenaga kerja itu dalam pandangan Sumerar merupakan jumlah yang cukup signifikan, apalagi yang direkrut adalah tenaga kerja yang masih minim pengalaman. “Semua gerai atau outlet mengambil tenaga kerja lokal,” ucapnya.
Selain mempekerjakan ribuan tenaga kerja lokal, Indomaret juga membuka lebar akses bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memasarkan produknya. Dengan ratusan outlet yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di daerah Nyiur Melambai, maka UMKM punya kesempatan besar untuk memasarkan produknya.
Kebijakan menggandeng UMKM ditempuh Indomaret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi setiap daerah. “Indomaret mempunyai keinginan maju bersama UMKM dengan potensi lokal setiap daerah,” ungkap Deni, pimpinan Indomaret wilayah SulutGo. (sco/adm)