Forum LLAJ ‘Bergerak’ Minimalisir Macet di Manado

IndoBRITA, Manado – Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Manado menggelar rapat, Selasa (17/10/17) di salah satu rumah kopi di bilangan Tikala Tumaraka. Mereka membicarakan solusi meminimalisir kemacetan yang terjadi di Kota Manado.
Sayangnya, rapat yang dipimpin Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado, M Sofyan itu tidak berjalan sesuai harapan. Pasalnya, sesuai dengan maksud diadakannya pertemuan itu yakni ‘tuan rumah’ akan menerima masukan, informasi serta tawaran solusi kepada Forum LLAJ Manado guna memperkaya inventarisasi Forum LLAJ Manado dan untuk dipelajari serta ditindaklanjuti sesuai kondisi.
Tapi, kenyataannya hanya beberapa anggota forum yang memberikan masukan lengkap dengan jalan keluar mengantisipasi kemacetan.
Masyarakat yang turut diundang pada rapat itu seakan tidak diberikan kesempatan untuk memberikan masukan.
Bahkan, anggota forum Taufik Tumbelaka saat mempresentasikan masalah kemacetan, malah dipotong oleh anggota forum lainnya. Mengakibatkan sedikit terjadi kesalahpahaman.
Kendati demikian, forum itu langsung melakukan action dengan turun ke lapangan melihat keadaan yang sebenarnya.
Forum LLAJ Manado ini memilih lokasi untuk ditinjau secara langsung adalah Jalan Piere Tendean, tepatnya dari depan Mantos III hingga ke arah Zero Point.
Di tengah jalan, Wakil Walikota Manado yang tak merupakan Ketua Forum LLAJ Manado Mor Bastian, ikut bersama dengan forum.
Bastian saat diwawancarai sejumlah media mengatakan pihaknya sudah beberapa kali mengadakan rapat untuk memecahkan masalah kemacetan di Ibukota Provinsi Sulawesi Utara.
“Kali ini, kami langsung on the spot memperhatikan secara langsung sumber kemacetan,” ungkap Bastian.
Dari hasil pemantaunnya, sejumlah permasalahan kemacetan adalah tidak tertibnya pengguna jalan dalam berlalulintas.
“Kalau kita berkendara dengan baik dan parkir benar itu pasti membuat arus lalulintas lancar,” tuturnya.
Ia berjanji dalam waktu dekat ini akan melakukan sosialisasi bagaimana cara berlalulintas yang benar.
“Tentunya juga jalan dan sarana lain yang rusak akan diperbaiki,” tukasnya.(sco)