IndoBRITA, Manado–Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Irjen Pol Drs. Bambang Waskito mengingatkan kepada segenap aparat Pemerintahan di Sulawesi Utara yang mendapatkan kucuran dana desa agar benar-benar bisa dimanfaatkan untuk memajukan pembangunan di desa itu sendiri.
Hal tersebut disampaikannya usai mengikuti Video Confrence (Vicon) acara MoU Pengelolaan Dana Desa antara Kemendagri, Polri dan Kementerian Desa, di aula Tribrata Polda Sulut, Jumat (20/10/2017).
“Kita tahu mungkin Kepala Desa masih bingung dalam penggunaan dana desa ini, kita diwajibkan untuk mendampingi, mengawasi dan mendiskusikan, kita dilibatkan untuk meluruskan supaya penggunaan dana desa ini tepat sasaran sesuai dengan program pembangunan apa yang dibutuhkan desa tersebut,” urai Kapolda.
“Jangan sampai sudah membangun tapi tidak bermanfat bagi desa itu, nanti menyalahi tujuan utama dari dana desa yang dikucurkan Bapak Presiden,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu yang hadir dalam vicon tersebut menjelaskan bahwa dengan bergulirnya dana desa tersebut, pihaknya sudah melakukan pengontrolan bersama Inspektorat dan sudah turun langsung ke desa-desa, termasuk dinas terkait yang akan melakukan asistensi dan sosialisasi penggunaan dana desa.
“Semua penggunaan dana desa ini harus tepat sasaran, apa yang sudah disampaikan Pak Kapolri, akan kita tidak lanjuti MoU ini, karena ini sangat bermanfaat. Kami juga terbantu dengan adanya pengawasan pembinaan, untuk menindaklanjuti ini anggaran-anggaran harus akuntabel, setiap desa itu dapat dipertanggunjawabkan dengan baik,” jelasnya
Dalam waktu dekat pihaknya juga akan melaksanakan sosialsiasi tentang dana desa dengan setiap Kepala Desa, Bendahara maupun Sekdes serta masyarakat.
“Kita juga akan melibatkan Bhabinkamtibmas di setiap desa, mereka akan memonitoring semua kebutuhan masyarakat desa seperti apa, sesuai karakteristik desa itu sendiri,” tukasnya.
Dia juga mengimbau agar semua pihak agar sama-sama menyukseskan penggunaan dana desa ini, dan berharap juga masyarakat bisa terlibat dalam pengawasan dan pengelolaan dana desa ini.
Video conference di Mapolda ini juga dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda, para Kapolres/ta, Forkopimda Sulut dan Forkopimda Kabupaten/Kota.(hng)