IndoBRITA, Manado – Pengamat Politik dan Pemerintahan Taufik Tumbelaka, kembali membuat catatan kecil untuk Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK).
Kali ini, Tumbelaka mengangkat judul Asa Sulut Hebat dan Kinerja Kabinet. Berikut tulisannya:
Dwi Tunggal Sulut, OD-SK, mengangkat jargon politik menarik, SULUT HEBAT. Banyak orang suka, ini adalah tekad bagus karena secara sangat jelas menempatkan asa pencapaian membawa daerah menjadi lebih baik dari sisi pembangunan Sulawesi Utara.
Namun suka atau tidak suka, OD-SK dihadapi beberapa problema klasik yang harus diatasi secara khusus dalam upaya mewujudkan asa besar Sulut menjadi Hebat, salah satunya yang mendasar adalah kesiapan SDM Pemprov Sulut yang akan membantu mewujudkan Sulut Hebat. Secara umum ‘stock’ SDM yang saat ini ada merupakan warisan dari Pemimpin sebelumnya yang kebetulan ‘berkuasa’ selama satu dekade. Otomatis pola pikir dan cara kerja telah terbentuk secara alamiah sesuai ‘gaya’. Kepemimpinan masa yang lalu yang sesuai karakter dan latar belakang Sang Pemimpin serta sesuai tantangan zaman masa itu.
OD-SK berlatar belakang politisi yang meraih sukses dari sisi pencapaian mimpi politik. OD selain mendapat posisi strategis di DPR-RI juga berhasil meraih posisi bergengsi sebagai Bendahara Umum Parpol besar. Sedangkan SK meraih pencapaian sebagai Ketua DPRD Sulut. Ini jelas memiliki perbedaan dengan Pemimpin sebelumnya yang seorang birokrat sukses bahkan berhasil duduk disinggasana sebagai orang nomor 1 di Inspektorat Kementrian Dalam Negeri, suatu jabatan berwibawa dan ‘mentereng’.
Dua sisi berbeda ini yang dihadapi para SDM Pemprov Sulut saat ini, masa 10 tahun secara psikologis telah menciptakan pola kerja yang biasanya menjelma dalam zona nyaman.
Menjelang masuk 2 tahun Sang Dwi Tunggal OD-SK memegang tampuk, masih sangat terasa ‘kabinet kerja’ belum menyatu dengan gaya ala OD-SK, bahkan kesan terseok-seoknya sejumlah oknum Pejabat (dan itu tidak sedikit) dalam melangkah, masih tergambar jelas. Reaksi kecepatan dan ketanggapan terhadap ide dan gagasan dari OD-SK yang seharusnya diantisipasi dengan improvisasi cerdas dan terukur, terlihat lemah.
Kepemimpinan OD-SK saat ini jelas menghadapi problem spesifik di mana tantangan zaman yang semakin sulit, ekspektasi masyarakat yang tinggi serta sekaligus semakin kritisnya masyarakat terhadap kinerja Pemerintah. Keberhasilan adalah interpretasi, pencapaian adalah persepsi. Dan ini musti dijawab dengan Kinerja Hebat. Terkait itu, Asa besar mewujudkan Sulut Hebat hanya bisa tercapai melalui langkah besar yaitu menghadirkan ‘Kabinet Dream Team’ yang derap langkahnya dapat sesuai dengan pencanangan target pencapaian OD-SK ditengah kuatnya problem spesifik diatas.
Selamat bekerja membangun Sulut Hebat.
Salam Hormat, Taufik Manuel Tumbelaka.