indoBRITA, Bitung-Dana pembinaan Atlit yang sempat diutarakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang lalu, dipertanyakan oleh sebagian kalangan. Sebab, hingga saat ini dana tersebut tidak diketahui pasti dengan detail, kapan akan diterima.
“Dana itu kami dengar cukup banyak bahkan untuk Kota Bitung yang meraih peringkat 3 perolehan medali dalam Porprov dijanjikan sebesar 2,5 Miliar Rupiah. Nah, dana itu apakah sudah diterima atau belum. Ini jadi pertanyaan oleh beberapa rekan offisial,” terang salah satu tim pendukung kontingen Bitung dalam ajang Porprov yang meminta namanya tidak dicantumkan, Kamis (26/10/17).
Selain itu, menurut dia, beredar kabar bahwa anggaran pembinaan telah diterima namun belum disalurkan.
Atas hal ini, Ketua Harian KONI Kota Bitung Moktar Parapaga yang dikonfirmasi terpisah meluruskan simpang siurnya kabar tersebut.
“Mungkin yang menanyakan hal ini tidak mendengar jelas pemaparan pak Gub waktu itu sehingga kami perlu meluruskan kabar ini,” beber Parapaga.
Diakui Parapaga, dana pembinaan tersebut memang dicetuskan oleh Gubernur Sulut kala itu. Besaran dana juga menurut mantan anggota DPRD Bitung yang kini mencalonkan diri dalam Pilbub Talaud, bervariasi masing-masing juara 1 sebanyak Rp10 Miliar, juara II sebanyak Rp5 Miliar dan juara III sebesar Rp2,5 Miliar.
“Namun dana tersebut menurut pak Gub memang nanti akan diberikan pada tahun 2018 melalui hibah ke masing-masing KONI daerah, jadi secara tegas saya sampaikan bahwa anggaran itu memang belum ada,” terangnya.
Selain itu, anggaran tersebut menurut Parapaga, nantinya akan digunakan untuk pembinaan atlit maupun pembuatan sarana dan prasarana.
“Kita kan saat ini tengah menyusun prioritas sarana dan prasarana olahraga serta pembinaan atlit agar kedepan, kita bisa menunjukan prestasi kita,” bebernya.
Ketua Ikatan Kerukunan Sitaro, Sangihe dan Talaud (IKKSAT) Kota Bitung ini juga menyesalkan timbulnya wacana dan isu ini. Pasalnya, menurut dia, Pembinaan Atlit merupakan hal yang utama dan patut mendapat perhatian utama ketimbang isu ini.
“Energi kita seharusnya harus terkonsentrasi pada bagaimana meningkatkan prestasi atlit kita dan bagaimana mempersiapkan kota Bitung yang akan menjadi tuan rumah Poprov 2019 mendatang,” tutupnya.(yet)