indoBRITA, Mitra – Pemuda merupakan generasi yang dipersiapkan untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Hal inilah, yang selalu diyakini Donnal Kosakoy, salah satu tokoh pemuda yang ada di desa Wongkai Kecamatan Ratahan Timur (Ratim) Minahasa Tenggara (Mitra).
Dikatakan pria kelahiran Wongkai, 8 Desember 1988 ini, 28 Oktober 1928 silam merupakan gerakan kepemudaan yang nyata dalam sikap dan gerakan untuk Indonesia berbangsa, bertanah air, dan berbahasa satu. “Tidak bisa dipungkiri bahwa gerakan pemuda ini merupakan salah satu wujud kecintaan pemuda Indonesia sebagai harapan untuk kemerdekaan yang sesungguhnya. Pemuda diseluruh Indonesia menentukan sikap bahwa Indonesia harus merdeka, merdeka dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.
Donnal juga mengingatkan tentang apa yang dikatakan oleh Bung Karno. “Berikan aku sepuluh pemuda, niscaya akan ku goncangkan dunia. Ingat, ini merupakan harapan besar dari Bung Karno bahwa dengan kita bersama, bergandengan tangan, saling merangkul satu dengan yang lain, pasti Negara tercinta kita akan disegani oleh Negara-negara yang lain,” kata dia.
Ia menambahkan, masa kini merupakan masa dimana kita harus lebih memahami, serta mengamalkan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. “Terlebih semangat Sumpah Pemuda harus ada dalam diri kita masing-masing. Pemuda yang mengakui keberadaan orang lain, pemuda yang menghargai hak orang lain, bisa memberi contoh yang baik, anti intoleransi, anti korupsi, anti sikap-sikap radikal, dan yang memahami siapa pemuda Indonesia sebenarnya, serta memahami jati diri sebagai Bangsa Indonesia,” tukas Donnal.
Iapun berharap, pemuda tidak lagi mengangkat isu-isu sara, tidak lagi mengitimidasi minoritas karna merasa mayoritas, tidak lagi ada kata Pribumi-Non pribumi, yang ada hanya Bangsa Indonesia. Sehingga Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri, bangsa yang kuat, bangsa yang bisa berdiri diatas kaki sendiri.
Kedepan, pemuda di seluruh Indonesia bisa memberi diri dalam setiap pembangunan yang ada, bisa menjadi bagian dari perubahan, serta mampu bersaing dan tidak lagi berharap pada orang lain, serta meyakini bahwa Tuhan selalu menyertai orang muda.
“Seperti kata firman dalam 1 Timotius 4:12, Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karna engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaan mu dan dalam kesucian mu,” pungkas Donnal. (**)