![banner BNI](https://www.indobrita.co/wp-content/uploads/2021/11/e57d679d-257d-4908-abb2-b77acbe1c386.jpg" "banner 300250")
IndoBRITA, Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw (SK) mengajak seluruh pemuda yang ada di Bumi Nyiur Melambai agar berani bersatu sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pernyataan Wagub SK itu disampaikannya usai menjadi inspektur upacara dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-89 tahun di Halaman Kantor Gubernur Sulut, Senin (30/10/17) pagi.
“Jangan sampai karena teknologi yang sudah canggih dan transportasi yang gampang, persatuan dan kesatuan kita gampang dipicu dengan fitnah, saling menyalahkan. Oleh karena itu, melalui momentum ini pemuda harus berperan menjaga NKRI,” tegas Wagub.
Wagub saat membacakan sambutan Menteri Pemuda Imam Nahrawi mengatakan perjuangan 71 pemuda saat mengikrarkan sumpah pemuda. Para pemuda ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda, namun mampu mengikrarkan diri menciptakan sumpah pemuda.
“Padahal mereka itu beda agama, suku dan ras. Tapi, sekat itu tak menjadi halangan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia. Inilah yang disebut berani bersatu, seperti tagline saat ini,” terangnya.
Oleh karena itu, pemuda yang ada saat ini terus mengobarkan semangat cinta persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.
“Seperti yang dikatakan Presiden pertama Soekarno. Jangan warisi abu sumpah pemuda, warisilah api sumpah pemuda,” ujarnya.
Hadir pada upacara ini, antara lain Sekretaris Provinsi Edwin Silangen, Ketua DPD KNPI Sulut Jackson Kumaat, pejabat teras Pemprov Sulut, pejabat eselon III, IV dan Tenaga Harian Lepas (THL) serta siswa dan siswi.(sco)
