IndoBRITA, Manado—Tim SSDM Polri dipimpin Kombes Pol Bambang Hastobroto S, M. SI menyambangi Polda Sulut, Kamis (2/11/2017).
Kunjungan tersebut menurut Ketua Tim, dalam rangka untuk mengevaluasi pelaksanaan assessment center di tingkat Polda dengan objek persiapan, pelaksanaan, akhir kegiatan, dan sarana dan prasarana.
“Dan yang paling terpenting adalah untuk mengetahui sejauh mana manfaat assesment center tersebut,” ujarnya saat mendampingi Wakapolda Sulut pada acara Monev di aula Tribrata Polda Sulut.
Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tim SSDM di Polda Sulut Tahap II TA 2017 ini, dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda, dan para Assessor yang ada di lingkungan Polda Sulut.
Tim juga nantinya akan akan melakukan evaluasi terhadap beberapa Kapolres yang beberapa waktu lalu sudah mengikuti assessment center di Mabes Polri.
Dijelaskan oleh Ketua Tim, sejak tahun 2009 digulirkan, Assessment Centre telah melakukan proses seleksi terhadap hampir 5000 orang yang akan menduduki jabatan di lingkungan Polri.
“Assesment center juga dipercayakan sebagai alat tes untuk proses seleksi pada Sespimti dan Lemhanas dan menjadi satu terobosan dari pimpinan Polri untuk menunjukkan transparansi dalam seleksi,” jelasnya.
Assesment center juga telah dipercayakan oleh beberapa instansi luar sebagai alat tes dalam perekrutan jabatan diantaranya Pemprov Bengkulu, Pemprov Kepri, Palangkaraya dan Babel.
Sementara itu Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Johni Asadoma saat membuka acara Monev tersebut mengatakan bahwa Polda Sulut melalui Biro SDM telah melaksanakan beberapa kegiatan assesment untuk mencari sosok personil yang tepat guna menduduki jabatan struktural di wilayah hukum Polda Sulut.
Dalam rentang waktu mulai bulan Maret hingga September 2017, Polda Sulut telah melaksanakan assesment terhadap beberapa personil untuk menduduki jabatan, diantaranya Wakapolres, Kabag Sumda, Kapolsek, Kasat dan rekrutmen jabatan dengan pangkat AKBP di lingkungan Polda.
Kegiatan Monev ini menurut Wakapolda merupakan momentum yang baik bagi Polda Sulut untuk mengetahui sejauh mana assesment centre telah dilaksanakan dan mengetahui apa saja yang perlu menjadi perhatian dalam rangka perbaikan.
Tim juga akan melakukan penelitian untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Kapolres, Wakapolres, Kabag, para Kasat hingga Kapolsek.
“Harapannya penelitian tersebut mampu memberikan feedback positif untuk memberikan nilai keberhasilan assessment centre dalam menempatkan personil pada jabatan-jabatan tertentu yang dapat dilihat dari tingkat kepuasan masyarakat,” tandas Wakapolda.
Monitoring dan Evaluasi ini akan dilaksanakan selama 2 hari, di Polda Sulut dan di beberapa Polres jajaran.(hng)