![banner BNI](https://www.indobrita.co/wp-content/uploads/2021/11/e57d679d-257d-4908-abb2-b77acbe1c386.jpg" "banner 300250")
IndoBRITA, Manado – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2017 yang harus dicapai Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Sulawesi Utara sebesar Rp938 miliar, diyakini Olvie Atteng selaku kepala instansi tersebut bisa tercapai bahkan lewat dari target.
“Mudah-mudahan melebihi target,” tuturnya kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (06/11/17).
Adapun capaian PAD hingga Sabtu (04/11/17) sudah mencapai 87 persen dari target dengan nilai Rp817 miliar. Didominasi oleh biaya balik nama 88 persen, pajak kendaraan bermotor 84,5 persen.
“Yang masih kecil dan itu yang kita kejar adalah pajak air permukaan 52 persen,” ungkapnya.
Atteng optimis PAD bisa tercapai karena ditunjang dengan adanya bantuan program keringanan bayar pajak.
“Dampak dari program itu cukup membantu. Dari awal hingga saat ini khusus keringanan sudah Rp2 miliar,” ungkap Atteng.
Kendati demikian, sasaran pokok dari program tax amnesty (keringanan pajak) tersebut adalah mengetahui data pemilik kendaraan.
“Ya sebenarnya pendaftaran kembali dari yang tidak bayar pajak sejak lima tahun lalu, ternyata masih ada. Kalau begini kan kita punya data by name by address. Jadi, berikut sebelum jatuh tempo nanti ada staf yang menghubungi sesuai dengan data itu,” terang Atteng.
Untuk itu, Atteng meminta bantuan wartawan agar terus membantu sosialisasi keringanan pajak tersebut. Sebab, program itu akan berakhir pertengahan Desember 2017.
“Ayo buruan berbondong-bondong ke UPTB-UPTB terdekat atau bisa ke teller Bank Sulut untuk membayar pajak,” tukasnya.(sco)
