RAPBD Sulut Tahun 2018 Diusulkan Rp4,1 T

Gubernur, Wagub dan Pimpinan DPRD Sulawesi Utara.

indoBRITA, Manado– Gubernur, Olly Dondokambey menyampaikan Rancangan APBD (RAPBD) Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2018 dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung Cengkih, Senin (6/11) sore.

RAPBD 2018 yang diusulkan Gubernur adalah Pendapatan sebesar Rp3.778.595.766.441, dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp1.168.433.686.441, Dana Perimbangan Rp2.586.412.080.000 dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp23.750.000.000.

Pada Belanja, diusulkan Rp4.179.095.766.441, dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp2.196.086.886.053, dan Belanja Langsung Rp1.983.008.880.388.

Adapun pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp450.500.000.000 yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2017 sebesar Rp30 miliar, penerimaan pinjaman daerah Rp400 miliar, dan penerimaan dana cadangan sebesar Rp20.500.000.000.

Baca juga:  CEP-Sehan Melawan Badai Dengan Segala Keterbatasan

Sementara Pengeluaran Pembiayaan Daerah direncanakan Rp50 miliar, yang diperuntukan bagi penyertaan modal (investasi) Pemerintah Daerah sebesar Rp30 miliar, dan Pengeluaran Dana Cadangan Rp20 miliar.

”Garis pendanaan untuk 10 program prioritas daerah di tahun 2018, di antaranya penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, infrastruktur dan pengembangan wilayah, kedaulatan pangan, pembangunan wisata dan lainnya,” kata Gubernur dalam pidatonya.

Kepada wartawan usai paripurna, Gubernur mengatakan bahwa untuk pembangunan pendidikan dan kesehatan, pemerintahannya mengacu pada undang-undang yang berlaku. Yakni anggaran pendidikan harus mencapai 20 persen dari APBD, dan kesehatan 10 persen.

”Kalo itu (dana pendidikan dan kesehatan, red) so ta lebeh-lebeh,” kata Olly.

Baca juga:  Korban Politik, Nopol Resmi Mundur dari INAKOR Minsel

Adapun rencana anggaran untuk pembangunan pendidikan mencapai Rp214.810.142.730 dan pembangunan kesehatan Rp12.787.736.850.

Sementara Ketua DPRD, Andrei Angouw yang memimpin rapat paripurna menyatakan bahwa legislatif lewat fraksi-fraksi akan memberikan pemandangan umum terkait RAPBD yang diusulkan oleh gubernur.

“DPRD sudah siap melakukan pembahasan, sebagaimana mekanisme dan aturan yang berlaku. DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat siap mengawal anggaran-anggaran untuk rakyat,” kata dia.

Pada paripurna sore tadi selain dihadiri oleh tiga wakil ketua DPRD, Stefanus Vreeke Runtu, Marthen Manopo dan Wenny Lumentut serta para anggota, turut hadir para pejabat jajaran Pemprop Sulut serta Forkopimda. (yan)

Pos terkait