indoBRITA, Bitung- Kondisi geografis kota Bitung yang konturnya bergunung menyebabkan ribuan warga yang tersebar di beberapa Kecamatan tidak terjangkau layanan air bersih dari PDAM. Padahal air adalah salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat.
Kepala Dinas PUPR Ruddy Theno yang dikonfirmasi, Rabu (15/11/17) melalui Kabid SDA Rizal Sompotan mengakui hal ini.
Olehnya menurut dia, Dinas PUPR saat ini mengalokasikan anggaran baik dari DAU maupun DAK untuk pembuatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 6 Kelurahan, masing-masing Kelurahan Kadoodan dan Kelurahan Wangurer di Kecamatan Madidir, Kelurahan Doorbolaang di Kecamatan Lembah Selatan, Kelurahan Sagerat di Kecamatan Matuari serta Kelurahan Batuputih atas dan Kelurahan Batuputih Bawah di Kecamatan Ranowulu.
“6 Kelurahan yang tidak terjangkau jaringan PDAM ini kita buatkan SPAM dan sumber mata airnya ada yang dari sumur bor maupun dari mata air alami, jaringannya juga kita siapkan hingga bisa sampai ke rumah-rumah warga,” ujar Sompotan.
Besaran anggaran yang digelontorkan, menurut lelaki ramah ini, masing-masing Rp.5.507.700.000 dari anggaran DAK 2017 dan Rp. 3.061.570.000 dari anggaran DAU 2017 dengan total anggaran sebesar Rp.8.569.270.000.
Disentil soal berapa banyak Kepala Keluarga yang bakal menikmati hasil proyek SPAM itu sendiri, Sompotan mengatakan, hingga saat ini baru Kelurahan Batuputih Bawah dan Kelurahan Batuputih Atas yang sudah selesai pekerjaan dengan total sambungan sebanyak 1.200 Kepala Keluarga yang bakal menikmati aliran air bersih.
“Baru Kelurahan Batuputih yang fix dengan 1.200 sambungan sementara di kelurahan lain sementara dihitung. Diharapkan jika proyek ini juga sudah selesai makin banyak rumah atau KK yang menerima manfaat proyek ini,” tutupnya.(yet)