IndoBRITA, Manado – Sejumlah kalangan sepertinya tidak setuju dibangunnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw kepada sejumlah wartawan mengatakan adanya resistensi karena TPA regional kurang disosialisasi.
“Mereka pikir sama dengan Sumompo, bukan seperti itu. TPA regional nantinya tidak ada bau busuk,” ucap Wagub di ruang kerjanya, Kamis (16/11/17).
Konsep yang dibuat pada TPA regional nantinya mengadopsi TPA yang ada di Negara Denmark.
“Saya sudah ke Denmark bahkan makan di sana. Sama sekali tidak ada bau busuk. Selain itu konsepnya akan menghasilkan listrik,” tutur mantan ketua DPRD Sulut itu.
Wagub menyebutkan seharusnya Provinsi Sulut berbangga karena berkat lobi Gubernur Olly Dondokambey TPA regional bisa dibangun di Bumi Nyiur Melambai.
“TPA regional itu dari 34 provinsi hanya ada di tiga provinsi, salah satunya di sini,” tukasnya.
Orang nomor dua di Sulut ini menuturkan proyek TPA regional itu ditanggung oleh APBN sebesar Rp400 miliar.
“Syarat TPA regional harus lebih dari dua kabupaten/kota. Yang di sini untuk menampung sampah dari Kota Manado, Tomohon, Bitung dan Minahasa Utara,” pungkas Wagub.(sco)