GURAT kelelahan tak nampak di wajahnya, meski seharian penuh beraktivitas. Wanita populis yang kini menjabat Ketua DPRD Manado itu terlihat sangat ceria saat ditemui media ini.
Ya, dia sama sekali tak mengeluh, apalagi menggerutu dengan seabrek tugas yang dilakoninya sejauh ini. Senyumnya yang terus mengambang menandakan kalau pemilik nama lengkap Noortje Van Bone ini sangat menikmati pekerjaannya.
“Enjoy aja. Biar tugas menumpuk kalau dikerjakan dengan sepenuh hati, pasti membawa hasil yang baik,” kata Van Bone membuka pembicaraan.
Ia kemudian bercerita tentang lika-liku hidupnya hingga kemudian sampai di gedung Tikala. Dia bersyukur atas kesempatan yang diberikan Tuhan menjalani hidup dengan baik. Bahwa setelah menjalani karier cemerlang di sejumlah perusahaan, lalu buka usaha sendiri, dia boleh mengemban amanat rakyat duduk di lembaga legisatif dan kini menjadi pimpinan di institusi terhormat tersebut.
Pilihannya meninggalkan zona nyaman masuk ke panggung politik praktis sebenarnya dipertanyakan sejumlah kerabatnya ketika itu. Mereka tak ingin wanita yang selalu memperjuangkan kesetaraan gender ini jadi bulan-bulanan’ politisi busuk’ yang kerap berulah di arena politik.
Namun, Van Bone mampu meyakinkan keluarga dan kerabatnya bahwa jalan baru yang mau dirintisnya justru untuk kepentingan orang banyak. Dia ingin mengabdikan diri untuk kemajuan Manado, kota yang sangat dicintainya.
“Positif thinking dan berjalan lurus saja sesuai kata hati. Pasti Tuhan menunjukkan jalan,” ucapnya.
Maka bergabunglah Van Bone dalam barisan Partai Demokrat Manado. Kala itu dia didapuk di posisi Wakil Ketua DPPC Manado. Saat pemilihan calon legislatif untuk periode 2014-2019, Van Bone maju dan bertarung dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sario dan Malalayang.
Dasar punya jejaring dan disenangi masyarakat, tak sulit bagi wanita murah senyum ini untuk meraih satu kursi dari Dapil ‘neraka’ tersebut. Dia lalu dilantik bersama 39 politisi lainnya sebagai anggota legislatif Manado.
Kehadirannya membawa angin segar di gedung rakyat. Selain luwes dalam bergaul, istri dari Arnold P Lucas ini juga mampu mengayomi. Dia jadi penyejuk saat terjadi riak-riak. “Ibu Ketua itu baik dan pengayom semua kalangan,” ucap Anita de Blouwe, Wakil Ketua Fraksi Demokrat Manado tentang sosok Van Bone.
Kelebihan inilah yang ditangkap GS. Vicky Lumentut selaku Ketua DPD Demokrat Sulut dengan mengusulkan namanya dan Royke Anter yang dijagokan DPC Manado ke pusat untuk ditetapkan sebagai Ketua DPRD Manado. Setelah melalui beberapa kali rapat, DPP Demokrat akhirnya mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Noortje Van Bone sebagai Ketua DPRD Manado. Jadilah Va Bone sebagai srikandi pertama yang menjadi pimpinan DPRD Manado.
“Tuhan yang menunjukkan jalan buat Ibu Noortje untuk menjadi Ketua DPRD Manado. Dia layak dan kami kader partai memberikan support penuh,” ujar Royke Anter usai pelantikan pimpinan DPRD Manado.
Setelah itu, hari-hari Noortje Van Bone dijejali problematika pembangunan. Jurnalis, aktivis, akademisi, sesama politisi dan pihak eksekutif kerap menyambanginya untuk sekedar memberikan masukan mengenai arah pembangunan Manado ke depan. Masukan-masukan tersebut ia kombinasikan dengan aspirasi dari konstituen dan pantauannya secara langsung di semua kecamatan.
“Selaku Ketua DPRD Manado, saya memiliki keterbatasan, banyak kekurangan. Makanya saya tak sungkan bertanya, meminta bantuan kepada sesama wakil rakyat, teman-teman pers dan pakar berkompeten serta siapa saja yang punya keinginan sama memajukan Manado dan mensejahterahkan masyarakat,” kata Van Bone.
Sikapnya yang low profile tersebut membuat dia dicintai, disegani dan dihormati rekan-rekannya di lembaga legsislatif. Modal tersebut menjadi bekal kesuksesannya memimpin DPRD. Sejumlah prestasi sudah diukir DPRD Manado, namun masih banyak pula pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Tapi, srikandi cerdas ini selalu punya solusi. “Positif thinking dan berjalan lurus saja sesuai aturan,” ujar Van Bone.
Sikapnya yang rendah hati dan bersahaja itu pula yang membuat seluruh kader Demokrat mengusung dia sebagai calon tunggal saat Musda Partai Demokrat Manado beberapa bulan lalu di Hotel Four Points. Pengurus dan kader partai berlambang Mercy di Manado percaya Van Bone mampu membawa Demokrat berjaya di ibu kota Provinsi Sulut.
“Politisi yang rendah hati, pribadi yang menyenangkan bagi semua kalangan. Ibu Noortje Van Bone menghadirkan kesejukan di panggung politik yang sarat dengan intrik. Turun ke masyarakat tanpa sekat, merangkul kawan dan lawan, menjadi keistimewaan dari kepemimpinannya,” ucap Briliant Charles, salah satu kader Demokrat Manado.
So, teruslah berjalan lurus srikandi cerdas. Segenap kader Demokrat dan warga Manado menghaturkan doa semoga sukses selalu dalam tugas. Selamat ulang tahun. (adm)