IndoBRITA, Manado – Universitas Samratulangi (Unsrat) Manado turut memperhatikan masalah lingkungan hidup yang terjadi di daerah ini.
Buktinya, universitas terkenal di Provinsi Sulawesi Utara ini mengadakan kuliah umum dengan mendatangkan utusan khusus Presiden untuk Pengendalian Perubahan Iklim Prof Rachmat Witoelar, Jumat (1/12/2017) di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sam Ratulangi.
Kuliah umum ini mengambil tema “COP23, Kebijakan Iklim di Indonesia serta Peran Perguruan Tinggi”, diikuti para mahasiswa fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan staf dosen.
Prof Rachmat Witoelar pada kuliah itu menerangkan kontribusi sangat diperlukan seluruh pihak, termasuk Perguruan Tinggi (PT) dan juga penguatan Tridharma PT harus fokus pada masalah kerusakan lingkungan.
“Kita tidak bisa mengarahkan hanya kepada sektor individu saja, perlu dilakukan secara berkesinambungan, sistematis dan masif tetapi juga penguatan Tridharma Perguruan Tinggi harus terfokus pada masalah kerusakan lingkungan,” ujar Mantan Menteri Lingkungan Hidup di era Kabinet Indonesia Bersatu ini.
Sementara Rektor Prof Dr Ir Elen Kumaat yang diwakili oleh Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik Prof dr Jimmy Posangi menjelaskan Unsrat melalui Tridharmanya terus berupaya untuk mengangkat isu-isu ini secara integral dengan pembangunan.
“Climate Change telah dimasukkan berupa penelitian serta pengabdian pun diimbau untuk menyentuh isu ini demi meningkatkan kesadaran umum, tetapi juga memasyarakatkan upaya mitigasi, adaptasi dan transfer teknologi,” tuturnya.
“Wawasan serta komitmen kita bersama dapat semakin diperluas dan dipertajam untuk menghasilkan rumusan serta aksi nyata dalam mendukung Nationally Determined Contribution melalui RDC (Regionnaly Determined Contribution) lingkup Sulawesi Utara,” tutup Posangi.(sco)