indoBRITA, Sangihe- Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong melantik Anggota Majelis Tua-tua Kampung (MTK) dari beberapa Kecamatan di ruang serba guna Kantor Bupati, Senin (4/12/17).
Anggota MTK yang dilantik masing-masing dari Kampung Likuang, Kampung Raku serta pergantian antar waktu (PAW) MTK Kampung Bengketang di Kecamatan Tabukan Utara, kemudian MTK Kampung Kalinda 1 Kecamatan Tamako dan MTK Kampung Lesabe 1 Kecamatan Tabukan Selatan.
Hontong yang dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada anggota MTK yang sudah diambil sumpah dan diresmikan keanggotaanya.
“Sebagaimana yang telah diatur dalam keputusan Bupati Kepulauan Sangihe nomor 233/710 tahun 2017 tentang peresmian keanggotaan MTK kampung likuang, Kampung Raku, Kampung Kalinda 1 dan Kampung Lesabe 1 serta keputusan Bupati nomor 234/710 tahun 2017 tentang pergantian antar waktu (PAW) keanggotaan MTK Kampung Bengketang, hal ini menunjukan bahwa masyarakat mampu menampilkan jati diri sebagai insan pembangunan yang terpanggil untuk bersinergi bersama Kapitalaung serta lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam membangun kampung masing-masing,” jelas Wabup
Dirinya juga berharap, anggota MTK cepat tanggap terhadap perkembangan situasi dan kondisi dalam kehidupan masyarakat.
“Kita memahami bersama bahwa dalam Peraturan daerah Nomor 2 tahun 2016 tentang MTK dalam pasal 15 menyebutkan MTK adalah lembaga penyelenggaraan otonomi desa. Olehnya, MTK juga dituntut untuk lebih aspiratif, kreatif dan inovatif, karena memiliki fungsi menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat kampung serta menyepakati rancangan peraturan kampung bersama Kapitalaung serta diharapkan cepat tanggap terhadap perkembangan situasi dan kondisi dalam kehidupan masyarakat,” ucap mantan anggota DPRD Sangihe dua peridoe ini.
Ditambahkan juga, MTK yang baru harus mampu bersinergi dengan program pemerintah.
“Untuk mewujudkan Kabupaten Sangihe sebagai daerah perbatasan NKRI, Gerbang Maritim Indonesia yang maju, sejahtera dan mandiri, pelaksanaan pengambilan sumpah dan peresmian keanggotaan MTK, merupakan proses demokratisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan pelayanan publik,” tambahnya.
Momentum ini, menurut Wabub, sebagai motivasi bagi bagi anggota MTK untuk melaksanakan tugas, fungsi dan kewajiban serta karya dan pengabdian guna membawa perubahan positif.
Selain itu Hontong juga mengatakan, dalam struktur kehidupan masyarakat, MTK memiliki kedudukan yang utama dan sentral, karena merupakan perwakilan unsur adat, unsur agama dan unsur profesi.
“Untuk itu mari kita rekatkan perbedaan diantara kita dengan ikatan cinta kasih Tuhan, sebagai satu kekuatan untuk terus menumbuhkan tekad dan semangat serta komitmen dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan daerah yang lebih baik, lebih maju dan lebih berkualitas,” tutupnya. (nty)
