indoBRITA, Sitaro – Longsor yang terjadi sejak 14 Januari 2018 lalu di Kampung Kawahang, Kecamatan Sibarut, masih menyisakan material timbunan berupa tanah serta batu dengan ukuran cukup besar. Tumpukan material ini sendiri terlihat menutupi hampir sebagian badan jalan dan hanya menyisakan ruang yang dipergunakan pengendara roda dua serta masyarakat yang berjalan kaki.
Kondisi ini tentu sangat berisiko bagi masyarakat yang menggunakan jalur jalan tersebut sehari-harinya, apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan. Sayangnya, pihak terkait belum melakukan upaya untuk melakukan pembersihan padahal kejadian tersebut sudah cukup lama terjadi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sitaro Bob Wuaten ST yang dikonfirmasi pewarta mengatakan, longsoran tanah tersebut merupakan bagian dari pekerjaan pembangunan jalan lingkar utara. Namun, untuk memastikan kenyamanan masyarakat, Pemda sudah berkoordinasi dengan pihak kontraktor yang melaksanakan pekerjaan pembangunan jalan lingkar utara di daerah tersebut.
“Sudah diminta kepada pihak kontraktor untuk secepatnya melakukan upaya pembersihan karena merupakan tanggung jawab mereka,” terang Wuaten yang juga merangkap jabatan sebagai pelaksana tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sitaro.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, kendala utama yang dihadapi pihak pelaksana pekerjaan adalah keterbatasan sumber daya manusia. “Operator yang akan mengoperasikan alat berat untuk melakukan pekerjaan masih di luar daerah, padahal alatnya sudah stand by di lapangan. Namun, kesepakatan dengan pihak pelaksana pekerjaan, pembersihan material ini dipastikan dilaksanakan dalam pekan ini,” ujarnya. (lie)