Pengamanan Pilkada Polda Sulut Libatkan 645 Personil

125 personel gabungan Brimob, Polair dan Intelejen, Polda Sulut, lengkap dengan peralatan dan persenjataan dikirim ke perbatasan Indonesia-Filipina, Senin (28/8/2017). foto (humas polda)

IndoBRITA, Manado—Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Drs Bambang Waskito pimpin apel pergeseran pasukan Operasi Mantap Praja dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 2018 di Sulut, di halaman mapolda Sulut, Kamis (8/2/2018).

“Apel pergeseran pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personil dan perlengkapan sarana prasarana Polri sebelum diterjunkan ke lapangan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Kapolda berharap semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan optimal, dalam rangka mensukseskan pengamanan pilkada serentak tahun 2018.

Di Provinsi Sulut sendiri terdapat 5 Kabupaten dan 1 Kota yang menggelar Pilkada, yaitu Kabupetan Minahasa, Kabupaten Talaud, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Sitaro, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kota Kotamobagu.

Kapolda mengatakan, melalui pelaksanaan pilkada yang aman, tertib, berkualitas dan demokratis, diharapkan akan menghasilkan pemerintahan yang legitimate dan berkedaulatan rakyat. “Karena kepemimpinan dan pemerintahan nasional yang lahir dari hasil pemilu merupakan representasi suara rakyat, sehingga harus kita dukung dan hormati dengan sepenuh hati,” katanya.

Baca juga:  Kapolsek Tuminting Gelar Buka Puasa Bersama Tokoh Agama dan Jamaah di Masjid Al Munawarah

Beliau meyakini, dalam setiap tahapan pemilu terdapat berbagai kerawanan yang harus diantisipasi. “Saya harapkan agar di lapangan nantinya tidak under estimate terhadap setiap perkembangan situasi yang terjadi. Kepada seluruh personil, agar secara proaktif terus memperkokoh sinergi polisional dengan penyelenggara pemilu, TNI, masyarakat, dan mitra keamanan lainnya, dalam rangka mendukung suksesnya pilkada serentak tahun 2018,” tuturnya.

Kapolda juga tegaskan agar seluruh personil Polri tetap menjaga netralitas, dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu, dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya, selama berlangsungnya tahapan pilkada serentak tahun 2018.

Pergeseran pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) ini dimaksudkan untuk memperkuat anggota polres jajaran sesuai dengan kebutuhan masing-masing polres dalam menghadapi segala bentuk ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi sehingga tahapan pilkada serentak tahun 2018 di wilayah polda sulut dapat berjalan dengan aman, kondusif dan terkendali.

Baca juga:  Mabes Polri Gelar Upacara Sumpah Pemuda: Indeks Pembangunan Pemuda Harus Ditingkatkan

Adapun perkuatan yang diterjunkan ke polres jajaran sebanyak 645 personil, dengan perincian Polres Minahasa sebanyak 118 personil yang terdiri atas 55 personil PHH Sat Brimob dan 63 personil Polres Minahasa Utara.

Polres Minsel diturunkan sebanyak 125 personil yang terdiri atas 37 personil Sat Brimob, 30 personil Dit Polair dan 58 personil gabungan staf Polda Sulut.

Sedangkan Polres Bolmong disiapkan sebanyak 142 personil yang terdiri atas 83 personil Sat Brimob, 29 personil Dit Sabhara dan 30 personil gabungan staf Polda Sulut.

Sementara itu Polres Sangihe mendapatkan pasukan sebanyak 189 personil yang terdiri atas 68 personil Sat Brimob, 31 personil Raimas Dit Sabhara, 30 personil Dit Polair, 30 personil gabungan staf Polda Sulut dan 30 personil Sabhara Polres Bitung. Dan Polres Talaud mendapat tambahan pasukan sebanyak 71 personil yang terdiri atas 31 personil PHH Sat Brimob dan 40 personil Dalmas Dit Sabhara.(hng)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait