Manado – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado, Bart Assa menjelaskan, anggaran untuk pembangunan lajur Ambulans atau jalaur evakuasi di ruas jalan menuju RS Prof Kandouw di lakukan pemotongan anggaran.
Hal itu menurut Assa, anggaran yang sebelumnya ditata dalam APBD 2018 sebesar 4,6 miliar rupiah, menjadi 2 miliar rupiah. Ini dilakukan untuk efisiensi anggaran.
“Untuk menghemat uang Negara, maka kami memang sengaja melakukan pemotomngan anggaran untuk pembangunan jalan evakuasi atau jalur ambulans yang akan di bangun di Kelurahan Bahu dan Malalayang. Kami akui, bahwa pemotongan anggaran tersebut cukup besar. Saya yakin besaran anggaran yang dianggarkan tersebut kualitas jalannya tetap sama,” kata Assa.
Lanjut dijelaskannya, pembangunan jalur ambulans itu, akan di aspal hotmix, dan akan berada di bagian tengah jalan, dan akan ditandai sebagai jalur khusus.
“Saat ini taman kota yang berada di tengah jalan sudah mulai di bongkar. Setelah proses pembongkaran selesai, dilanjutkan pada tahapan pengaspalan yang rencananya akan dimulai pada bulan April mendatang,” pungkasnya. (wlk)