Olly Titip Pesan ke Pimpinan KPK, Apa Itu?

IndoBRITA, Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey saat memberikan ucapan selamat datang kepada tim Komisi Pemberantan Korupsi (KPK) pada acara rapat koordinasi dan supervisi di Ruang CJ Rantung, Rabu (21/02/2018), menitipkan pesan kepada lembaga antirasuah itu agar kepala daerah naik gaji.
Orang nomor satu di Sulut ini mengharapkan naik gaji karena tiap harinya di rumahnya banyak kedatangan masyarakat.
“Mereka datang membawakan proposal dan segala macam,” katanya.
Makanya, ia meminta saran bagaimana kerja kepala daerah dalam menghadapi gejolak masyarakat tersebut.
“Saya (Olly) mau titip buat ibu Basaria mudah-mudahan, ibu bisa menyampaikan kepada bapak Presiden Jokowi, bagaimana pekerjaan gubernur dan walikota/bupati untuk menghadapi tantangan-tantangan ditengah-tengah masyarakat saat ini, dengan kemampuan masing-masing untuk menghadapi setiap gejolak yang ada di masyarakat tetapi penghargaan pemerintah terhadap gubernur dan walikota/bupati yang sampai saat ini, saya baru merasakan setelah dua tahun saya menjadi Gubernur. Bagaimana saya harus siap terus berhadapan dengan masyarakat, dengan kemampuan finansial penghargaan pemerintah terhadap kami disini,” ungkap Olly.
“Gaji kami cuma Rp5.800.000 dengan tunjangan-tunjangan yang harus at cost, pertanggungjawaban begitu at cost, memang saya dapat 85 juta setiap sebulan untuk kegiatan seorang gubernur, tetapi itu semua at cost yang harus saya lakukan. Yang datang kerumah gubernur itu begitu banyak orang membawa proposal dan segala macam, namun saya sangat bersyukur ibu Basaria (pimpinan KPK), karena saya punya kemampuan lain dalam menghidupi keluarga dan rumahtangga saya. Jadi, kalau ibu Basaria bisa mengatakan kepada pemerintah pusat, saya kira pemberantasan korupsi pasti akan berhasil, tapi kalau tak bisa dilanjutkan terus jangan berharap ada perbaikan-perbaikan di dalam kehidupan seorang eksekutif ke depan nantinya, saya kira itu titip saya buat ibu Basaria semoga Tuhan selalu menyertai kita,” tukas Olly.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan titipan pesan dari gubernur itu siap disampaikan ke presiden.
“Pesan pak gub nanti saya sampaikan,” janjinya.
Ibu berkacamata ini menyarankan gubernur memanfaatkan sumber daya alam daerah.
“Sulut kita tahu penghasilan sumber daya alamnya. Saya tadi nginap di Hotel Fourpoint, saya lihat banyak turis. Dalam hati saya pemasukan dari turis cukup banyak. Itu bisa dimanfaatkan,” ucapnya.
Di sisi lain, pada kesempatan itu ia menyebutkan tugas KPK yang jarang dipublikasikan.
“Tugas KPK selain melakukan koordinasi dan pencegahan serta penyelidikan dan penuntutan. Satu lagi tugas kami adalah monitoring. Tugas ini membuat kajian yang dianggap perlu untuk segera dilaksanakan oleh pemerintah,” terangnya.
Ia membeberkan kajian yang dibuat KPK, antara lain kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan sumber daya alam. “Termasuk buat kajian tahun lalu sudah diinformasikan ke partai politik (parpol),” ujarnya.
Ia menyebutkan dari kajian mereka ada empat poin yang harus menjadi atensi parpol agar terhindar dari korupsi.
“Pertama berbicara rekrutmen parpol, kedua kaderisasi anggota dr parpol. Kalau baik dari rekrutmen kita harap suatu saat mampu dan bisa jadi calon dan duduk kepala daerah, setelah direkrut bagus dikader bagus sudah harus didampingi dengan adanya kode etik. Itu harus diikuti sehingga dia benar baik dan integritas baik. Terakhir, tentang perlu transparansi dana partai,” bebernya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, seluruh bupati dan walikota se Sulut, Forkopimda, dan pejabat teras Pemprov Sulut.(sco)