Manado – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado, Bart Assa menjelaskan, pihaknya menyiapkan sejumlah rancangan alternatif dalam pembangunan lajur evakuasi gawat darurat di ruas jalan Malalayang.
Menurut Assa, sesuai rencana awal, kedua sisi lajur evakuasi gawat darurat akan ditempatkan pembatas lajur sehingga dapat memisahkan antara lajur khusus dan lajur umum.
Ia juga mengatakan, ada beberapa alternatif desain yang sudah disiapkan Dinas PUPR yakni, hanya menempatkan pembatasan lajur di salah satu sisinya.
“Kalau tidak bisa kedua sisinya, ada alternatif lain, hanya dipasang pemisah disisi kiri atau kanan menuju RS Kandouw. Bisa juga, hanya dibuatkan garis pemisahnya saja,” katanya.
Assa pun berharap, rencana pembangunan lajur itu mendapatakan dukungan dari semua pihak. Karena menurutnya, program itu bertujuan mulia dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Kota Manado.
“Dengan adanya lajur ini, akan mengurangi risiko kematian pasien karena terjebak kemacetan. Kalau ada lanjut khusus, tentu akan memudahkan kendaraan yang memuat pasien untuk tiba dengan cepat ke RS Kandouw,” pungkas Assa. (wlk)
