indoBRITA, Manado-Forum Pemantau Parlemen (FPP) Sulut mendapuk Noortje Van Bone sebagai srikandi terbaik DPRD se-Sulut periode 2014-2019. Konsistensi Van Bone memperjuangkan kepentingan masyarakat dan posisinya sebagai Ketua DPRD Manado menjadi pertimbangan FPP Sulut memilih politisi Demokrat itu sebagai wakil rakyat terbaik periode berjalan ini.
“Opini bahwa perempuan sulit memiimpin lembaga legislatif terpatahkan dengan keberhasilan Ibu Noortje Van Bone di DPRD Manado. Ia mampu menjembatani berbagai kepentingan, mengawal pembangunan dengan baik dan torehan prestasi lainnya selama menjadi Ketua DPRD Manado,” kata Wakil Ketua FPP Sulut, Greinny Sambur kepada wartawan di Manado, Rabu (23/5/2018).
Pemimpin Redaksi Megamanado ini menilai keberadaan Van Bone bisa menginspirasi wanita lainnya di Sulut untuk berjuang di lembaga legislatif. “Wanita yang mau terjun di dunia politik bisa melihat kiprah Ibu Noortje Van Bone. Saya pribadi berharap ada srikandi lain yang bisa seperti Ibu Noortje Van Bone memimpin lembaga legislatif, lembaga yang beranggotakan politisi-politisi hebat dari berbagai partai,” ujar Greinny.
Wanita asal Langowan ini melabeli Van Bone sebagai pemimpin yang punya hati dan peduli terhadap orang banyak. “Perubahan tak akan terjadi kalau pemimpinnya tidak berubah. Nah Ibu Noortje hadir dengan keteladanan untuk mengubah kota. Kami percaya mengubah kota akan berdampak pada bangsa, changes the city, impac the nation,” kata Greinny.
Sekretaris FPP Sulut , Jelly ‘Ching’ Siwi membenarkan pernyataan Greinny. Menurut Jelly, Van Bone dalam tugas pelayanannya di rumah rakyat memberikan keteladan yang baik.
“Ibu Noortje Van Bone rajin masuk kantor. Kehadiran itu dibarengi dengan kerja nyata. Banyak agenda dewan terselesaikan karena sikap pro aktif Ibu Noorte Van Bone,” kata Ching.
Absensi Sekretariat DPRD Manado memang menunjukkan kalau tingkat kehadiran legislator dari daerah pemilihan Sario dan Malalayang ini dalam rapat-rapat yang digelar di DPRD Manado di atas 90 persen. “Banyak wakil rakyat di bawah 70 persen. Ini sangat memprihatinkan,” kata Ching. (ewa/adm)