indoBRITA, Sangihe – Diduga depresi karena menderita penyakit yang tak kunjung sembuh, Ernes Sahapudi (78) warga Kampung Nusa Kecamatan Nusa Tabukan nekat akhiri nyawanya dengan gantung diri di bawah jembatan jalan setapak menuju SMP N 2 SATAP Selasa, (22/5/18) sekira pukul 23.00.
Korban yang pertama kali ditemukan oleh Horacius Andisi yang masih tinggal serumah dengan korban yang mengatakan dirinya mencari-cari keberadaan korban yang sudah larut malam belum juga pulang.
“Saya pergi dari rumah untuk latihan kesenian masamper sekitar pukul enam malam, saat kembali kira-kira pukul 22.00 wita korban tidak ada dirumah dan kemudian saya mencarinya. Saat ditemukan korban sudah dalam posisi tergantung dengan lidah terjulur mengeluarkan air liur, menggunakan seutas tali nilon yang terlilit di leher korban dalam posisi tergantung persis di bawah jembatan,” ucapnya.
IPTU Jakub T Sedu, Kasubbag Humas Polres Sangihe saat dikonfirmasi mengatakan, tindakan Kepolisian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), melakukan pengumpulan bahan dan keterangan, berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk dilakukan outopsi namun keluarga korban menolak untuk dilakukan Outopsi sehingga dibuat surat pernyataan penolakan Outopsi terhadap korban.
“Polisi juga sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan pada bagian tubuh korban ditemukan juga pecahan kaca yang terbungkus dengan kertas pada saku celana korban,” katanya.(nty)