![banner BNI](https://www.indobrita.co/wp-content/uploads/2021/11/e57d679d-257d-4908-abb2-b77acbe1c386.jpg" "banner 300250")
IndoBRITA, Manado– Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado, menggelar rapat koordinasi tingkat kota dengan dinas terkait. Rakor yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman program rehabilitasi penyalahguna narkoba, untuk menyelamatkan para pengguna narkoba sekaligus memutus mata rantai masalah narkoba. Dihadiri oleh Kepala BNN Provinsi Brigjen Pol Charles Ngili, Kepala BNN Kota Manado AKBP Eliasar Sopacoly dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Manado, Micler Lakat.
Dalam sambutannya Ngili mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman tentang rehabilitasi penyalahguna/pecandu narkoba, dan bagaimana cara menyelamatkan para pengguna dari belenggu narkoba sekaligus memutus mata rantai masalah narkoba.
“Yang perlu dipahami, proses melepaskan diri dari narkoba untuk pecandu narkoba tidaklah mudah. Nah, untuk selain menjalani rehabilitasi narkoba, juga membutuhkan dukungan keluarga dan masyarakat agar para penyalahguna narkoba dapat kembali menjalani hidup sehat serta produktif,” kata Ngili.
Menurut Ngili, BNN gencar melaksanakan sosialisasi serta rapat koordinasi dengan instansi terkait, itu dilakukan untuk memotivasi semua pihak serta masyarakat tentang bahaya narkoba, sebab narkoba itu adalah kejahatan luar biasa.
“Narkoba dapat membuat bangsa terpuruk, bahkan jatuh. Masyarakat harus mengetahui bahwa kita sedang dibodohi oleh negara lain. Mereka menyebar narkoba ke Indonesia karena ingin mengambil sumber daya alam kita,” tegas Ngili.
Ditambahkan Kepala BNN Kota Manado AKBP Eliasar Sopacoly, kejahatan narkoba bisa terjadi kapan dan dimana saja. Nah, upaya-upaya penanggulangan permasaIahan narkoba dilakukan dengan berbagai pendekatan, baik pendekatan supply reduction yang bertujuan untuk mengurangi jumlah pasokan narkoba yang beredar maupun demand reduction, yang menitikberatkan pada intervensi kepada para penggunanya agar tingkat permintaan narkoba berkurang.
“Pendekatan lain yang juga dikenal adalah harm reduction yang bertujuan mengurangi dampak buruk pemakaian narkoba. Salah satu upaya demand reduction adalah melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Pada bulan April samapi Mei 2018, BNN Kota Manado telah melaksanakan giat di berbagai lingkungan. Untuk di Lingkungan Pelajar, BNN Kota Manado telah melaksanakan Diseminasi Informasi melalui Penyuluhan Dampak dan Bahaya Narkoba dirangkai Deklarasi Anti Narkoba dan Penyerahan Bahan Diseminasi lnformasi P4GN stiker,” jelas Sopacoly. (hng)
