IndoBRITA, Minut—Walau dilaksanakan pada bulan September mendatang, namun persiapan mulai dilakukan pihak panita kegiatan Pemuda se-Sinode GMIM yang akan dipusatkan di Kecamatan Likupang Barat. Hal itu dikatakan Ketua Panitia kegiatan Abram Eha, Rabu 30 Mei 2018.
Dimana menurut Eha, kegiatan tersebut akan melibatkan sekitar 1500 peserta sehingga butuh ekstra kerja keras guna menyukseskan kegiatan besar yang untuk kesekian kalinya di pusatkan di wilayah Likupang.
“Ini merupakan poin tersendiri bagi Minahasa Utara (Minut). Pasalnya, sudah berapa kali kegiatan se-Sinode GMIM 2018 dipusatkan pada wilayah kita, sehingga tentunya sebagai tuan rumah kita perlu mempersiapkan sebaik mungkin agar para peserta bisa merasa nyaman,” tandas Eha.
Dijelaskan Eha, pihak panitia akan melibatkan aparat desa yang wilayahnya nanti dilintasi para peserta menuju lokasi utama untuk memberikan bantuan baik itu makanan ringan maupun minuman ringan. Selain itu, pihaknya juga akan meminta bantuan pihak kepolisian untuk merekayasa jalur-jalur yang akan dilewati.
“Ada beberapa poin yang sudah kita laporkan ke Ketua Umum kegiatan Paul Nelwan, dan beliau meminta agar persiapan dilakukan sebaik mungkin agar tidak ada image buruk nantinya,” terang Eha.
Dari kegiatan pemuda se-Sinode GMIM 2018 tersebut, Eha sedikit membuka kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan selama tiga hari. Dimana acara pembukaan di lokasi utama dimulai sore hari lalu dilanjutkan dengan materi, lalu makan malam kemudian pemberian materi.
“Usai itu, peserta akan disebar ke jemaat-jemaat untuk beristirahat. Hari kedua peserta akan disiapkan makan pagi di rumah penginapan masing-masing sekaligus pembahasan. Setelah itu untuk sore harinya peserta akan kembali ke lokasi awal untuk melakukan pleno, dan hari ketiga sarapan pagi dan siangnya penutupan kegiatan,” beber Eha.
Disinggung lokasi-lokasi peserta akan beristirahat sekaligus pembahasan, Eha mengatakan ada sembilan titik dan panitia menyiapkan 45 kendaraan untuk mengantar para peserta. “Lokasi-lokasi tersebut diantaranya, Jemaat Sion Batu, Getsemani Werot, Jemaat Syaloom Teterempeng Termal, Getsemani Maliambao, Hosiana Palaes, Kulu, Lantung, Lansa, dan Miaya, dan saya jamin semua pasti aman dan sukses,” tutup Eha sembari menambahkan akan ada panitia lokal yang mengatur itu semua.(rus)