IndoBRITA, Minut—Bupati Minut Vonnie Panambunan sangat kecewa dengan realisasi anggaran yang diraih SKPD yang rata-rata masih cukup rendah. Hal ini terlihat saat pelaksanaan rapat Evaluasi Pengawasan dan Realisasi Anggaran (EPRA), Kamis 5 Juli 2018 yang dilaksanakan di Gedung Bappelitbang.
Bupati menyorot sejumlah SKPD yang realisasi anggarannya masih cukup rendah senilai masuk zona merah. Sebab masih ada 23 dari 65 SKPD yang mendapat zona merah. “Saya harapkan ini menjadi perhatian bagi SKPD-SKPD yang masuk zona merah,” tutur Panambunan.
Berdasarkan laporan Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkab Minut menyatakan jika realisasi anggaran posisi 30 Juni 2018 baru sebesar 34,52% atau Rp310.698.022.883 dari Rp899.985.710.479. Ironisnya semuanya Puskesmas yang ada di Kabupaten Minut sangat minim realisasi anggaran sehingga masuk zona merah. Bahkan ada yang realisasinya 1,12%.
“Target realisasi anggaran kita hingga triwulan kedua adalah 35% dan pencapaian ini sudah baik,” terang Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Minut Drs Allan Mingkid.(rus)