IndoBRITA, Minut—Warga Desa Kawiley Kecamatan Kauditan, Selasa 14 Agustus 2018, sekitar pukul 14.00 Wita digemparkan dengan kejadian kebakaran hebat yang melanda PT Kwanlauw Sukses Mandiri yang memproduksi busa.
Kebakaran tersebut sempat membuat panik warga sekitar, karena api yang menyala semakin besar, ditambah lagi dengan kencangnya angin disekitar wilayah tersebut.
“Apinya sangat besar, sehingga menimbulkan kepulan asap yang sangat tebal di udara. Kami sangat khawatir, takutnya api bisa menjalar ke rumah warga,” tutur Inoi salah satu warga Desa Kawiley.
Walau sudah mendatangkan sejumlah kendaraan pemadam kebakaran, namun api yang diduga muncul dari korsleting panel listrik semakin membesar dan sangat sulit dijinakkan. Bahkan si jago merah terus meringsek naik hingga ke atap pabrik.
Kasat Pol-PP dan Damkar Minut Drs Thedore Lumingkewas mengatakan saat berada di lokasi, dari terjadinya korsleting panel listrik tersebut, api mulai masuk kedalam dan membakar habis seluruh isi dalam pabrik.
“Untungnya kita berhasil menjinakkan api dengan 5 unit Damkar Minut, dibantu 2 unit Damkar Pemprov Sulut, Bitung 1 unit dan Minahasa 1 unit. Tentunya itu juga tidak terlepas dari bantuan Tim Basarnas dan Polsek Kauditan,” ungkap Lumingkewas.
Sementara itu, Komisaris PT kwanlauw Sukses Mandiri Vence Tatiwu mengatakan akibat kejadian tersebut, perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp12 miliar. “Kerugian ini dihitung masing-masing kerugian perusahaan Rp3 miliar, kerugian bangunan Rp9 miliar jadi totalnya Rp12 miliar,” tandas Tatiwu sembari mengatakan, 30 karyawan selamat dan seluruh barang ludes terbakar.(rus)