GMNI Tomohon Tuntut Dewan Kota

IndoBRITA, Tomohon – Peringati Hari Tani Nasional ke-58 tahun yang jatuh tepat pada 24 September 2018, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Tomohon lakukan aksi demonstrasi ke Kantor DPRD Kota Tomohon, Kamis (27/9/2018).

Diketahui aksi dari puluhan pengurus dan anggota GMNI ini mendesak pemerintah mewujudkan Reforma agraria sejati sesuai UUPA no 5 tahun 1960, mendesak pemerintah untuk menyelesaikan konflik agraria di Indonesia, mendesak perwujudan Pasal 33 UUD 1945 dengan memperhatikan masalah-masalah yang dihadapi kaum tani yang ada di Kota Tomohon.

Menurut pantauan media ini, salah satu orator Sarinah sapaan akrab perempuan GMNI Brenda Moningka dengan lantang dirinya mengatakan mulai dari petinggi bahkan sampai pada rakyat kecil, kita tidak mengusahakan kesejahteraan untuk orang-orang besar saja tapi kita mengusahakan kesejahteraan untuk rakyat-rakyat kecil.
“Untuk itu, harus dilakukan segera menerapkan kembali, menjalankan kembali UUPA Refromasi agraria sejati,” tegas Moningka di depan rumah rakyat Tomohon.

Aksi ini diikuti 40 orang anggota GMNI Tomohon yang disertai spanduk yang bertuliskan tuntutan-tuntutan berlanjut hingga di ruang sidang lantai 2 DPRD.

Hal senada juga dituturkan Ketua DPC GMNI Tomohon Afry Pedju agar tuntutan dapat direalisasikan secepatnya dalam kurun waktu satu bulan ini. “Kepada yang berwajib aga, UUPA no 5 thn 1960 harus segera dijalankan untuk kesejahteraan rakyat terlebih kaum tani di seluruh Indonesia. Dan untuk kaum tani lokal kita sangat berharap bahwa Pemkot juga lebih memperhatikan lagi kebutuhan apa yg dibutuhkan oleh kaum tani di Tomohon,” tandas Pedju.

Adapun juga Pedju sangat kecewa, karna satupun anggota dewan tidak ada di tempat untuk mendengarkan keluhan dari kaum tani Kota Tomohon yang diwakili GMNI.  (Slf)