indoBRITA, Amurang – Pasca erupsi Gunung Soputan, Rabu (3/10/2018) lalu, warga Tumpaan dan Amurang mengalami ISPA. Selain itu, sebagian warga tidak mendapat masker oleh Dinas Kesehatan Minsel.
‘’Ya, banyaknya debu Gunung Soputan membuat kami mengalami influenza dan batuk. Ini karena sebagian besar warga saat melaksanakan aktifitas tak menggunakan masker. Akibatnya, banyak warga mengalami ISPA,’’ujar Wesly Manorek, warga Kawangkoan Bawah.
Manorek menjelaskan, memang Dinas Kesehatan Minsel telah membagikan masker. Namun, ternyata tidak semua mendapatkannya. Akibatnya, ISPA langsung menyerang warga.
Ditambahkan Manorek, aktifitas Gunung Soputan kini level III siaga. Namun, hingga hari ini belum terlihat erupsi abu dan larva. Tapi, akibat erupsi Rabu lalu, membuat jalan dan atap rumah serta pepohonan banyak debu.
Dari informasi yang dirangkum media ini, Pemkab Minsel telah membentuk Tim gabungan guna menindaklanjuti pasca erupsi Gunung Soputan. Juga, membagikan masker disemua desa/kelurahan yang ada berdampak dengan meletusnya Gunung Soputan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr Erwin Schouten belum berhasil dikonfirmasi soal akibat tidak mendapatkannya masker, sehingga warga Amurang dan Tumpaan mengalami ISPA. (ape)