indoBRITA, Manado – Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Utara menggelar Sosialisasi Pemantapan Revolusi Mental. Sosialisasi ini dihadiri sebanyak 100 peserta, yang terdiri dari para pelajar, LSM, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan semua komponen di Aula Kesbangpol Sulut, Senin (15/10/2018).
Sosialisasi ini dibuka oleh Asisten I Setda Provinsi Sulut Edison Humiang.
Pada kesempatan itu, Humiang mengajak seluruh peserta yang hadir untuk menyukseskan acara Revolusi Mental di Manado.
“Mari kita semua dukung dan sukseskan Pekan Kerja Nyata dan Revolusi Mental di daerah kita karena acara ini akan dibuka Presiden Joko Widodo,” ujar Humiang selaku Ketua Umum Panitia Daerah.
Revolusi Mental akan diadakan tanggal 26-28 Oktober 2018. Hingga saat ini belum ada kendala berarti.
“Untuk kendala saat ini tidak ada. Tapi, kita perlu efektifkan koordinasi panita daerah dan panitia pusat. Kita akan rapat di pusat tanggal 17 ini,” tuturnya.
Koordinasi penting dilakukan untuk tidak ada masalah. “Biar semua tidak over lap,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kesbangpol Sulut Meiki Onibala mengatakan Revolusi Mental merupakan kegiatan yang kedua kalinya digelar. Pertama diadakan di Solo, kedua di Manado, Provinsi Sulut. Untuk menyukseskan kegiatan itu, Kesbangpol Sulut rutin menggelar sosialisasi.
“Kita berdoa agar bapak Presiden hadir Revolusi Mental di Sulut,” harap Onibala.
Onibala yang juga merupakan Ketua Harian Panitia Daerah ini menambahkan iven nasional tersebut wajib didukung seluruh masyarakat Sulut.
“Acara ini nantinya siap dihadiri 15 ribu peserta. Seluruh kepala daerah, bupati, walikota dan gubernur akan hadir,” beber Onibala.(sco)
