Lobi OD-SK, Transportasi Berbasis Rel bakal Lewati Minahasa-Manado

indoBRITA, Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw melobi ke pusat untuk menghadirkan transportasi berbasis rel di Bumi Nyiur Melambai.

Hal tersebut bakal terealisasi. Terlihat dari adanya pertemuan terkait penyusunan studi trase transportasi perkotaan Kabupaten Minahasa-Kota Manado berbasis rel, yang dilaksanakan di Aula Dinas Perhubungan Sulut, Kamis (18/10/2018).

Kegiatan itu dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Lynda Watania, dihadiri oleh perangkat daerah terkait, baik dari pusat dan daerah, para stakeholders perhubungan, akademisi serta masyarakat, yang memberikan sumbangsi pemikiran, saran dan pendapat untuk penyempurnaan dalam penyusunan studi ini, sehingga dapat menjadi pedoman dalam perencanaan pembangunan transportasi perkotaan berbasis rel di Provinsi Sulawesi Utara. 
“Transportasi berbasis rel dapat menjadi salah satu obsi untuk mendistribusikan lalu lintas di jalan Raya dan meningkatkan kinerja jaringan jalan Perkotaan Manado dan Kabupaten Minahasa,” ungkap Watania.
Diutarakan Watania, memperhatikan peran penting sektor transportasi, Provinsi Sulawesi Utara saat ini sedang menata dan berbenah diri secara terus menerus dengan mengambil langkah-langkah strategis membangun dan mengembangkan kapasitas pelayanan transportasi yang ada, peranan sektor transportasi merupakan salah satu hal yang cukup strategis mendorong roda pembangunan dan perkembangan wilayah.
Ia menambahkan transportasi perkeretaapian mempunyai banyak keunggulan dibanding transportasi jalan antara lain kapasitas angkut besar (massal), cepat, aman, hemat energi dan ramah lingkungan serta membutuhkan lahan yang relatif sedikit. dengan semakin kuatnya isu lingkungan, maka keunggulan kereta api ringan/lrt (light rail transit) dapat dijadikan sebagai salah satu alasan yang kuat untuk membangun transportasi perkeretaapian sehingga terwujud transportasi yang efektif, efisien dan ramah lingkungan. 
“Dengan tersedianya moda angkutan kereta api ringan/lrt di Provinsi Sulawesi Utara khususnya di Kabupaten Minahasa dan Kota Manado diharapkan mampu menjadi tulang punggung angkutan massal sehingga dapat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian,” terang mantan staf ahli gubernur ini.
Adapun maksud penyusunan studi trase transportasi perkotaan kabupaten minahasa-kota manado berbasis rel adalah untuk melaksnakan terwujudnya keharmonisan antara jaringan jalur kereta api ringan/lrt dan perencanaan tata ruang wilayah sesuai tatarannya, keterpaduan pengendalian pemanfaatan ruang dalam rangka perlindungan fungsi ruang dan  pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pembangunan jalur kereta api/lrt serta mempermudah dan memperlancar pelayanan angkutan orang dan barang.
“Sedangkan tujuan penyusunan studi trase ini adalah untuk menjadi pedoman dalam perencanaan dan pembangunan perkeretaapian khususnya untuk pembangunan jalur kereta api ringan/lrt lintas Kalasey-Manado,” tuturnya.(sco)
Baca juga:  Soal Oknum Pejabat Minta Uang Catut Nama Gubernur, Olly: Saya Pecat!

Pos terkait