Wilmar Group Kirim Sembilan Kontainer Bantuan ke Sulteng

sejumlah pimpinan Wilmar Group yang menyerahkan langsung bantuan di Palu.(foto : Ist)

indoBRITA, Bitung- Wilmar Group melalui anak perusahaannya PT Multi Nabati Sulawesi yang bermarkas di Bitung mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa dan tsunami di kota Palu, Kabupaten Sigi Biromaru dan Kabupaten Donggala Sulteng, Senin (28/10/18).

 

Bacaan Lainnya

Bantuan berupa berbagai jenis Sembako itu menurut GM PT MNS Kota Bitung, Tj Suherman akan dikirim menggunakan jalur laut dengan menggunakan kapal cargo Meratus.

Baca juga:  Wagub Lantik Rawung Sebagai Ketua PMI Kota Bitung

 

“Ada sembilan container kebutuhan Sembako yang akan kita kirim menggunakan KM Meratus hari Senin (29/10/2018),” ujar Suherman yang juga ikut bersama rombongan pimpinan Wilmar Group ke Palu.

Suherman mengatakan, pihaknya all out untuk membantu masyarakat yang terkena musibah di Sulawesi Tengah, mengingat di Kota Palu ada cabang PT MNS yang juga terkena dampak bencana tsunami dan gempa.

 

“Syukur semua karyawan kita disana selamat, walaupun ada beberapa yang harus kehilangan tempat tinggal akibat tsunami dan gempa,” katanya.

 

Ia juga menyampaikan, sehari setelah bencana, pihaknya langsung mengirimkan dua truck bantuan ke sejumlah wilayah di Kota Palu.

Baca juga:  Ditreskrimsus Polda Sulut Terima Penghargaan dari Bareskrim Polri

 

Dan bantuan demi bantuan terus dikirimkan pihaknya lewat slogan Wilmar Peduli ke posko BPBD untuk selanjutnya disalurkan ke warga, termasuk 200 unit genset.

 

“Selain bantuan, karyawan juga kita kerahkan untuk membantu proses evakuasi para korban dan saya sendiri sudah tiga kali ke sana untuk memantau kondisi serta melaporkan ke pusat,” katanya.

 

Suherman menyatakan, bantuan yang diberikan tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan kondisi di Palu, Donggala dan Sigi yang kondisinya sangat sulit digambarkan dengan kata-kata.

 

“Dampaknya sangat dahsyat dan semoga bantuan-bantuan yang kami berikan bisa membantu serta meringankan beban mereka di sana,” tutupnya.(yet)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *