indoBRITA, Amurang – Kabupaten Minahasa Selatan sudah dan sementara berjalan modernisasi pertanian. Bahkan, secara khusus bantuan peralatan yang disumbangkan Kementerian Pertanian RI ke Minsel sudah mencukupi. Akan tetapi, untuk mencapai program pemerintah terkait modernisasi pertanian belum tercapai.
‘’Untuk mencapai program jitu soal bagaimana memodernisasi kan pertanian di Sulut? Bahwa, untuk saat ini kita belum terlambat. Kalau Minsel sendiri juga sudah sementara berjalan. Tetapi, bagi kelangsungan menjadikan petani lebih modern, hal diatas belum final,’’kata Frans D Tilaan, SP MSi salah satu petani unggulan di Minsel, saat dihubungi melalui telepon genggam di Jakarta, Senin (5/11/2018).
Lanjut kata mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minsel era bupati DR Christiany Eugenia Paruntu, SE bahwa pertanian Minsel belum tampak sejahtera. Karena sedangkan modernisasi pertanian pun belum berjalan dengan baik.
‘’Disamping itu, kata Tilaar bahwa peralatan yang disumbangkan pemerintah pusat untuk pertanian Minsel belum sejahtera. Dengan demikian, bahwa hal diatas masih perlu ditambah dengan peralatan yang serba modern,’’ jelasnya.
Ditambahkannya lagi, Tilaar menyebut modernisasi pertanian adalah pilar pembangunan pertanian sendiri. Juga guna mencapai swasembada pangan dengan penerapan teknologi termasuk didalamnya menggunakan peralata mesin pertanian canggih.
‘’Juga, ungkap caleg Partai Golkar dapil 6 (Minsel-Mitra) ini menjelaskan, menggunakan alat mesin pertanian dalam percepata pengelolaan usaha tani. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani itu sendiri,’’sebut Tilaar.
Dengan demikian, Tilaar juga menambahkan secara khusus kedepan di Sulawesi Utara akan diterapkan modernisasi pertanian. Sebagai pilot projek, Minsel-lah satu-satunya daerah yang mendapat perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian dengan ratusan alat mesin.
‘’Tetapi, harapannya kedepan pula, peralatan mesin lebih modern akan tercipta guna percepatan pengelolaan usaha tanni sehingga mendapat peningkatan dan pendapatan serta kesejahteraan petani itu sendiri,’’ pungkasnya. (ape)