indoBRITA, Amurang – Setelah ditunggu-tunggu akhirnya, Desa Kilometer Tiga Kecamatan Amurang memiliki gedung Sanggar Seni Budaya. Pasalnya, gedung tersebut dibangun menggunakan anggaran Dana Desa (Dandes) tahun 2018. Sementara itu, Ketua BPMJ GMIM Galilea Kilometer Tiga, Pdt Raymond Andhy, S.Th sebelumnya melakukan pentahbisan gedung tersebut. Sedangkan Ketua PKK Desa KM3 Marie Tutu melakukan penguntingan pita. Hadir diantaranya, Hukum Tua Desa KM3 Herman Ulaan, Sekdes Frangky Tumanken dan hamba Tuhan serta perangkat desa.
Pendeta Raymond Andhy dalam hotbahnya menyebut, sekarang Desa Kilometer Tiga telah memiliki gedung Sanggar Seni Budaya. ‘’Disamping itu, Kilometer Tiga juga disebut sebagai Desa Wisata. Artinya, harapannya agar kedepan setelah gedung ini dimanfaatkan dengan baik. Maka tentunya kita akan tahu apa bakat dari warga dan masyarakat disini. Khususnya, para pemuda dan remaja yang ada di Kilometer Tiga,’’katanya.
Raymond juga berharap, setelah gedung ini dioperasikan, maka akan ada tunas-tunas muda harapan bangsa melalui teater dan lain sebagainya. ‘’Siapa sangka lagi, dari KM3 akan ada artis/aktor televisi atau layar lebar kedepan. Karena memang, untuk hal diatas harus melalui latihan teater. Pasalnya, banyak desa/kelurahan kabupaten/kota lainnya juga telah memiliki gedung seperti ini. Dengan demikian, melalui bakat diatas akan tercipta satu harapan menjadi lebih baik bagi generasi muda,’’sebut mantan Ketua BPMJ GMIM Yerusalem Baru Gangga II.
Sementara itu, Hukum Tua Desa Kilometer Tiga, Herman Ulaan pertama mengucapkan terima kasih kepada Pdt Raymond Andhy, S.Th yang sudah memimpin jalannya ibadah dan pentahbisan gedung Sanggar Seni Budaya. ‘’Juga, ucapan terima kasih kepada warga Kilometer Tiga termasuk didalamnya semua perangkat desa yang ikut andil dalam pembangunan gedung Sanggar Seni Budaya ini. Pasalnya, sesuai aturan Dana Desa tak bisa bangun BPU. Tapi, kalau mensiasati dengan sebutan gedung sanggar, hal diatas bisa dan diterima. Pun demikian, gedung sanggar tersebut akan digunakan semua kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan pemerintah desa,’’ungkap Ulaan yang juga Ketua Komisi P/KB GMIM Galilea KM3.
Jufan Dissa, salah satu perangkat Desa Kilometer Tiga menyambut baik telah dibangun gedung Sanggar Seni Budaya di desa kami. ‘’Jujur, banyak yang bisa kita galang serta latihan seperti teater dan lain sebagainya. Sebab, potensi Desa KM3 banyak. Bahkan, Desa KM3 telah menjadi Desa Wisata serta diresmikan bupati DR (HC) Christiany Eugenia Paruntu, SE tahun 2018 lalu. Dengan harapan, melalui gedung Sanggar Seni Budaya, tak hanya Kelompok Musik Garuda Muda KM3 yang menggunakannya. Tetapi, bakat lain yang ada pada GM disini akan tercipta suasana baru lagi. Banyak selamat! Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk desa yang kita cintai ini,’’tegas Dissa yang diamini perangkat lainnya Victor Soputan. (ape)