indoBRITA, Amurang – Sebanyak 18 SMK dan 19 SMA di Kabupaten Minahasa Selatan menyatakan kesiapan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019. Hanya saja, dari jumlah SMA/SMK di Minsel belum semuanya mandiri. Sebab, ada beberapa kendala sekolah tersebut belum mandiri lantaran tidak memiliki jaringan internet. Akibatnya, ada beberapa sekolah digabung.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut Cabang Minsel/Mitra Drs Max Lengkong, M.Pd membenarkan hal diatas. ‘’Pelaksanaan UNBK tahun 2019 sesuai petunjuk Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw, bahwa tidak ada SMA/SMK yang tidak melaksanakan UNBK lagi. Semua SMA/SMK di Sulut wajib menggelar UNBK. Kecuali sekolah yang belum memiliki jaringan internet, maka sekolah tersebut digabungkan,’’kata Lengkong, Rabu (20/2/2019) diruang kerjanya.
Lengkong menjelaskan, tahapan awal dalam rangka UNBK tahun 2019 antara lain. Ujian Semester Ganjir khusus kelas 12 yaitu tanggal 25 Februari hingga 1 Maret 2019. Selanjutnya, tanggal 1-2 Maret 2019 sinkronisasi/glady bersih UNBK. Tanggal 4-5 Maret 2019 jadwal UNBK, yaitu tanggal 4 Maret Bahasa Inggris dan tanggal 5 Maret Matematika.
‘’Selanjutnya, tanggal 22 Maret 2019 digelar ibadah/pengutusan peserta UNBK tingkat SMA/SMK se-Minsel dan Minahasa Tenggara. Tanggal 25-28 Maret UNBK utama. Tanggal 1 April hingga 3 Mei 2019 ujian kompetensi kejuruan khusus SMK. Dan tanggal 15-16 April adalah ujian nasional/UNBK susulan,’’jelas mantan Kepala SMKN 1 Tumpaan.
Lanjut Lengkong, tanggal 6-9 Mei 2019 pengumuman hasil UNBK disatuan pendidikan. Serta tanggal 27 April pengiriman hasil UUK.
‘’Selanjutnya, tanggal 4-8 Maret ulangan tengah semester kelas 10 dan 11. Tanggal 6-10 Maret ujian sekolah berbasis praktek (Praktek USBN) dengan 5 mata pelajaran antaranya Bah. Indonesia, Inggris, Seni Budaya, Penjaskes dan Kewirausahaan. Tanggal 11-15 Maret adalah USBN teori berbasis kertas. Tanggal 11-15 dan 18-20 Maret USBN teori berbasis komputer. Dan tanggal 21-23 Maret masa tenang kelas 12,’’sebut Lengkong.
Disebutnya lagi, bahwa persiapan SMA/SMK di Minsel terkait UNBK tahun 2019 memasuki 90 persen. Karena sambil mempersiapkan peralatan komputer, para siswa peserta UNBK di SMA/SMK juga sementara melaksanakan pengayaan.
‘’Sekali lagi, UNBK tahun 2019 siswa SMA/SMK di Minsel dinyatakan siap. Walau diakuinya, belum semua SMA/SMK di Minsel mandiri. Kita doakan, rencana ODSK, tahun 2020 semua sekolah telah memiliki perangkat jaringan internet,’’ucapnya. (ape)
