Ini Kata Walikota Tomohon Soal Diklat Kesehatan Lansia

indoBRITA, Tomohon – Program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pelayanan Kesehatan Lansia, bertajuk Diklat Perawatan Kesehatan Kota Tomohon bertempat di Rogs Cafe, Kamis (28/2/2019).

Di kesempatan itu, Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE AK dalam sambutan mengatakan, pemeliharaan kesehatan pada Lansia tetap sehat, mandiri, aktif dan produktif secara sosial dan ekonomi, sehingga untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah berkewajiban untuk menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan.

Bacaan Lainnya
Baca juga:  PGE Lahendong Bantu Penanganan Covid-19 di Kota Tomohon

Juga selaku pemateri, Walikota mengingatkan agar para lansia tetap beraktivitas meskipun sudah lansia, aktivitas ini penting untuk kesehatan, juga berharap kepada para lansia hadir untuk meneruskan materi yang disampaikan kepada rekan-rekan lansia lainnya dalam setiap pertemuan.

Diketahui, upaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan SDM serta pemenuhan kebutuhan kesehatan Lansia melalui petugas dan kader kesehatan perlu dikembangkan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. -Di Kota Tomohon jumlah Lansia sebanyak 12.573 atau 12,12% dari total penduduk menurut data tahun 2017

“Melalui upaya ini diharapkan dapat mendorong peran aktif petugas dan kader kesehatan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan pada Lansia,” kata Eman.

Baca juga:  Syukuran, Projo Sulut Bagikan Sembako kepada Janda dan Lansia

“Semoga dengan adanya kegiatan ini petugas dan kader kesehatan yang ada di Kota Tomohon lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan bagi Lansia,” harapnya.

Narasumber Cicilia Sigarlaki SKM selaku pengelola program usia lanjut Dinas Kesehatan Daerah Sulut, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr Deisie Liuw MBiomed, serta para petugas dan kader kesehatan. (Slf)

Pos terkait