indoBRITA, Manado – Akademi Kebidanan Trinita Manado melepas 180 mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang tersebar di Kecamatan Sario dan Malalayang sebanyak 24 posko, yang sudah dimulai pada tanggal 5 Maret 2019 sampai dengan 28 Maret 2019.
Pada pelepasan itu, Ketua Pembina Yayasan Prisma Sulut Apriano Saerang menghimbau seluruh mahasiswi agar sungguh-sungguh memanfaatkan waktu dan kesempatan untuk praktik di lapangan, menjunjung tinggi tridarma perguruan tinggi.
“Untuk memenuhi persyaratan sebelum selesai di Akbid Trinita Manado, PKL salah wujud nyata dari Tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dan ini sangat penting sebagai bentuk aktualisasi di lapangan. Karena, mereka ketika selesai wajib turun di dunia kerja seperti faskes rumahh sakit, Puskes dan siap pakai,” kata Saerang.
Ditambahkanya, program-program di PKL bukan hanya dalam bentuk pekerjaan fisik pembangunan, tetapi membangun kesehatan msyarakat seperti melakukan bakti sosial pengobatan gratis. “Begitu juga penyuluhan tentang kematian ibu dan bayi di Sulut yang termasuk tinggi, serta olaraga dan juga bersih linkungan bersama msyarakat. Dan kegiatan ini murni pendidikan,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Manado ini.
Saerang juga menjelaskan, bawa waktu pelaksanaan setelah di lakukan pembekalan internal kampus sebagai bekal untuk menjaga etika, sopan santun dan moral dengan menjaga nama baik almamater.
“Tentunya sebagai Ketua pembina yayasan Prisma Sulut, juga sebagai Badan hukum penyelenggara Akbid, Stikes, Stikomp, SMK Trinita Manado yang sudah akan menjadi Universitas Trinita untuk penerimaan mahasiswa baru 2019/2020. Dan sy sangat berkomitmen utk membantu msykt dlm bidang pendidikan khususnx org kurang mampu dgn adanx program unggulan TRINITA MAPALUS (3M),” ungkapnya.
Lanjut di katakan Saerang, bahwa kegiatan tersebut rutin di lakukan setiap tahun dan ini juga sebagai bentuk pertangung-jawaban moral kepada masyarakat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Manado yang berhubungan dengan pendidikan dan Kesehatan.(ewa)