Maknai Pengorbanan Yesus, WBP Lapas Manado Gelar Prosesi Jalan Salib

Prosesi jalan salib oleh warga binaan pemasyarakatan Lapas Tuminting (foto: kamrin)

indoBRITA, Manado-Penderitaan Yesus jelang wafat di kayu salib ditampilkan dalam prosesi jalan salib oleh warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas II A Manado, Jumat, (19/4).

Prosesi dipimpin Pdt. Minarni Grace. M.Theol selaku pendeta jemaat Oikumene Lapas Manado. Dalam kotbahnya Pendeta Grace mengatakan, dalam prosesi jalan salib ini bukan hanya sebagai rutinitas tahunan.

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Polrestro Jakpus Lakukan Operasi Skala Besar, Tangkap 26 Tersangka Narkoba dan Menyita 2 Kg Sabu di Kalipasir

Proses ini juga menurut dia sebagai usaha memaknai betapa besar cinta Yesus kepada umat manusia.“Yesus mati di kayu salib untuk menyelamatkan dosa kita semua,” ungkap Grace.

Ia mengajak jemaat membangun sikap saling mencintai, mengasihi dan melayani sesama warga binaan.

Dalam kesempatan terpisah Marsel Pangalila selaku Ketua Panitia II menuturkan prosesi jalan salib ini dimotori warga binaan yang tergabung dalam Tim Doa Biji Sesawi dan Team Doa Army Of God Lapas Manado.“Ini bagian dari pembinaan narapida yang menjadi program lapas,” ujar Pangalila.

Baca juga:  Tutup Program GASING, Sekdakot Dr Micler Lakat:Melalui Pendidikan, Mari kita Bangun Masa depan Generasi Muda demi Manado Maju dan Sejahtera

Adapun tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan nilai-nilai mental-siritual warga binaan.Dalam acara tersebut hadir pula pegawai Lapas Tuminting, tamu undangan, mantan ketua team doa Biji Sesawi periode 2017-2018 Joli Mumek.(kam/adm)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *