indoBRITA, Tomohon – Jajaran Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, (Kemenko PMK RI) melakukan kunjungan lapangan konsolidasi program dan kegiatan bidang pembangunan manusia tingkat Provinsi Sulut di Kota Tomohon, Selasa (30/4/2019).
Kunjungan yang disertai dialog penatalayanan penanganan bencana daerah bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulut, berlangsung di aula rumah dinas Walikota Tomohon.
Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold V Lolowang dalam pertemuan tersebut menjelaskan kaitan kesiapan Pemkot dan masyarakat Kota Tomohon dalam menghadapi bencana.
“Untuk kesiapan yakni menyusun rencana kontijensi atau standar operasi dan prosedur penanggulangan bencana, seperti letusan gunung lokon termasuk struktur organisasi komando tanggap darurat,” ujar Lolowang.
Selain itu, Pemerintah Kota kata dia berperan penting dalam pelaksanaan penanggulangan bencana, disamping itu menjadi urusan bersama berbagai lembaga dan masyarakat. “Perlindungan masyarakat terhadap bencana dimulai sejak pra bencana, pada saat dan pasca bencana, secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan terpadu,” jelasnya.
Disamping itu, Yohan sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Kemenko PMK RI saat dialog mengapresiasi pihak Pemkot Tomohon yang senantiasa ada kesiapannya dalam menghadapi berbagai bencana didalamnya bencana letusan gunung lokon. “Kami berterima kasih atas sambutan yang sangat baik dalam kunjugan saat ini,” ucap Yohan.
Sebelumnya, rombongan Kemenko PMK RI didalamnya unsur terkait dari 17 Provinsi wilayah tengah dan timur Indonesia, disambut Sekdakot Tomohon didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tomohon Drs Robby Kalangi SH MM, bersama Kadis Sosial Daerah Kota Tomohon dr John Lumopa.
Hadir juga dalam dialog tersebut, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Sulut dr Kartika Devi Tanos MARS, Kabag Kesra Setda Kota Tomohon Trisye J Polii SPd, bersama unsur terkait lainnya. (Slf)
