indoBRITA, Manado-Tahapan pemilihan wali kota (Pilwako) Manado akan dimulai Setember 2019. Seiring dengan itu pembicaraan soal siapa suksesor atau penerus GS Vicky Lumentut (GSVL) sebagai wali kota di ibukota Provinsi Sulut mulai dibicarakan.
Nama-nama populis seperti Jimmy Rimba Rogi, Harley Ai Mangindaan, James Sumendap, Andre Angouw,Richard Sualang, Mor Dominus Bastian, Noortje Van Bone, Telly Tjanggulung, Hanny Jost Pajouw, Rio Permana Mandagi, drg Sanil Marentek, Sonya Silvana Kembuan, Audy Charles Lieke, Apriano Saerang, Christian Talumepa, Ayub Albugis, Boby Daud, Rum Usulu, Taufik Pasiak, Lily Binti, Robert Tambuwun dan Hendor Kawatak disebut-sebut dan digadang-gadang para pendukungnya untuk memperebutkan kursi nomor satu dan dua di Manado.
Munculnya sejumlah nama itu menurut pengamat politik Adrian Muthalib menandakan Manado punya banyak kader untuk memimpin pemerintahan lima tahun ke depan. “Banyak nama berarti warga punya banyak pilihan. Warga bisa memilih pemimpin terbaiknya,” kata Muthalib kepada sejumlah wartawan di Manado, Rabu (17/7/2019).
Nah, apa yang perlu diperhatikan warga Manado dalam memilih pemimpinnya? Soal ini, aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Hendro Tandianga menyodorkan syarat.
“Pemimpin baru Manado harus punya passion di bidang kesehatan dan pariwisata. Dua sektor ini penting untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Manado. Saya sarankan warga untuk memilih kandidat yang punya punya passion di dua sektor tersebut,” ujar Hendro.
Wakil Ketua Forum Pemuda Peduli Manado ini menyebut kesehatan menjadi hal paling penting dalam kehidupan masyarakat. “Mereka yang sehat akan bisa menjalankan aktivitasnya dengan baik,” ucapnya.
Atas pertimbangan itu, Hendro ingin kandidat wali kota memiliki program khusus yang membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang memadai dan mengarahkan warga menjalani pola hidup yang sehat. “Sektor kesehatan juga bisa mendatangkan income bagi daerah kalau dikelola dengan baik. Lihat saja Singapura dan Penang di Malaysia yang memperoleh PAD besar dari sektor kesehatan. Sebagian besar yang datang ke sana memeriksakan kesehatannya berasal dari Indonesia, termasuk Manado,” ujarnya.
Hendro juga berharap pengganti GSVL bisa lebih mengembangkan sektor pariwisata. Kebetulan sektor ini menjadi salah satu program unggulan Jokowi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
“Manado berada di bibir pasifik. Banyak obyek wisata yang perlu dimaksimalkan untuk menarik kunjungan wisatawan manca negara ke Manado,” katanya.
So kandidat yang mana memenuhi kriteria itu? Secara tersamar, kriteriaitu merujuk nama drg Sanil Marentek. Tak diragukan lagi, Ketua Umum Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDG) Sulut ini punya pasion di bidang kesehatan dan pariwisata.(hng)