indoBRITA, Manado – Perombakan pejabat eselon II lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara masih akan berlanjut. Pasalnya, ada beberapa kursi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang masih kosong. Untuk saat ini hanya diisi dengan Pelaksana Tugas (Plt).
Diantaranya, Dinas Kehutanan saat ini diisi oleh Plt Roy Tumiwa. Badan Pengelolaan Keuangan masih dirangkap Asisten III, Asiano G Kawatu yang baru saja dilantik Wakil Gubernur Steven Kandouw, Rabu (24/7/2019) di Ruang CJ Rantung.
Selanjutnya, ada Dinas Kelautan dan Perikanan yang ‘ditinggalin’ Ronald Sorongan saat ini beliau menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UKM. Kekosongan instansi tersebut diisilah Kepala Bidang Tienneke Adam.
Ada juga Biro Perekonomian yang kursinya masih kosong. Saat ini Plt disitu adalah Kepala Bagian Produksi Hanny Wajong.
Banyaknya kursi kosong di eselon II Pemprov Sulut, membuat Gubernur Olly Dondokambey menyiapkan birokrat, yang sesuai dengan potensi dan kompetensi.
“Pelantikan lusa. Eselon II, III,” singkat Wagub Kandouw, kepada sejumlah media di Lobi Kantor Gubernur Sulut, Senin (12/8/2019) siang.
Penegasan orang nomor dua di Bumi Nyiur Melambai itu, sama dengan pernyataannya beberapa waktu lalu.
“Saat ini kan sementara assessment. Sedang berlangsung proses seleksinya,” terang Wagub Kandouw kepada wartawan, usai Pengambilan Sumpah/Janji Pelantikan Pejabat Struktural di Lingkup Pemprov Sulut, Rabu (24/7/2019) di Ruang CJ Rantung.
Rolling pun dilakukan menunggu selesainya assesment.
“Keluar hasil kita lantik,” sambungnya.
Adapun, jumlah pegawai Pemprov Sulut mengikuti talent pool yang diadakan Badan Kepegawaian Negara berjumlah 37 pejabat.
“Yang ikut itu berpeluang. Kalau tidak ikut berarti tidak. Karena mereka ditolak oleh sistem,” ungkap Kandouw.(sco)
